Kapolres Sijunjung AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi mengatakan selain bersilaturahmi, kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama para tokoh.
"Dalam rangka menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama para tokoh dalam mendukung kegiatan Polres Sijunjung memelihara situasi kamtibmas serta mendengarkan masukan dan saran di bidang kamtibmas," ujarnya.
Saat itu, Kapolres Sijunjung mengucapkan terima kasih kepada tokoh masyarakat, niniak mamak dan wali nagari atas bantuan yang diberikan ke Polres Sijunjung dan membantu menjaga kamtibmas di masing-masing wilayah di Kabupaten Sijunjung.
"Dan kami kepolisian mohon dijaga dan diingatkan apabila ada kesalahan-kesalahan yang dilakukan dengan tidak sengaja," ujar Kapolres.
Terkait penegakan hukum, ia menyampaikan bahwa restoratif justice sangat perlu dilaksanakan untuk bermusyawarah, Polri tidak harus melakukan penangkapan kepada oknum-oknum dengan aturan-aturan tertentu, namun ada pasal-pasal yang tidak bisa dilakukan restorastif justice.
"Untuk permasalahan-permasalahan yang bisa dimusyawarahkan maka akan dilakukan restorastif justice dengan duduknya wali nagari, niniak mamak bersama untuk berperan aktif menyelesaikan permasalahan," lanjut Kapolres.
Di tahun yang akan melewati perpolitikan, Kapolres berharap agar situasi tetap aman dan terkendali, tidak mempermasalahkan pilihan yang berbeda namun yang terpenting tetap bersatu.
Adapun tokoh masyarakat yang hadir di antaranya Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung H. Epi Radisman Dt. Panduko Alam, Kakan Kesbangpol Kabupaten Sijunjung Adie Warman, Ketua MUI Kabupaten Sijunjung diwakili Wasekjen, Wali Nagari Sijunjung Rajilis, Wali Nagari Durian Gadang Yusri, Wali Nagari Padang Laweh Jaoharudin, Wali Nagari Kumanis Sumiki Kamel, Wali Nagari Muaro Takung H. Iswadi, Wali Nagari Sungai Lansek Nafrizal, Wali Nagari Kunangan Parik Rantang Syahbudin Dt. Sinaro, Wali Nagari Tanjung Gadang Prima Randu, Wali Nagari Kamang Syafri, Wali Nagari Latang Jon Aprizal, Wali Nagari Padang Sibusuk Aprizaldi, Ketua KAN Nagari Muaro H. Husaini Dt. Penghulu, Ketua MUI Muaro Sijunjung Asri Khatib Rajo Endah, Ketua Pemuda Nagari Sijunjung Verdinandi Gazali, tokoh masyarakat Abisar Dt. Rangkayo Putiah serta Tokoh Agama Ali Syukri.
Ketua LKAAM Sijunjung H. Epi Radisman Dt.Danduko Alam, pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama Polres Sijunjung dan jajaran dalam rangka harkamtibmas.
Sebagai pucuk pimpinan suku/adat, pihaknya melaporkan bahwa di Kabupaten Sijunjung terdapat 64 kesatuan masyarakat adat, "yang artinya di Kabupaten Sijunjung terdiri dari masyarakat adat yang mana terdiri dari penghulu-penghulu, para datuak eksekutifnya dipimpin oleh para Wali Nagari di Kenagarian," ujar Epi.
"Mari kita jalin kembali ikatan Tungku Tigo Sajarangan yakni kerja sama antara niniak mamak dengan pemerintah termasuk juga cadiak pandai serta orang yang berpengaruh di daerah," ujarnya.
"Kepolisian merupakan dubalangnya Kabupaten Sijunjung yang arif dan bijaksana, selama ini LKAAM Propinsi sudah merintis MoU dalam menyelesaikan permasalahan melalui Restorative Justice disepakati oleh pimpinan di Polda terlebih dahulu dan diharapkan di Sijunjung juga dapat terealisasi hendaknya," lanjut datuk Epi.
"Barangkali saran dari kami untuk menghadapi tahun 2023 nantinya, mari kita wujudkan lagi proses pemilu yang aman dan damai," pungkasnya.
Sementara itu Ketua Forum Wali Nagari serta tokoh masyarakat Syahbuddin Datuak Sinaro menyampaikan bahwa Wali Nagari harus jeli dengan perkembangan situasi di wilayahnya, memberikan penyuluhan kepada Generasi Muda dan berharap lebih kepada generasi muda.
Paur Humas Polres Sijunjung AKP Nasrul Nurdin, mengatakan Polres setuju dan menerima saran saran dari tokoh adat dan Pemerintah Nagari yang hadir dan berterima kasih atas atensinya dalam Jumat Curhat tersebut.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar