Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) Bagi Guru TK se Kabupaten Sijunjung.

Sijunjung (SUMBAR).GP-  Ikatan Guru Taman Kanak kanak Indonesia- Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Sijunjung menyelenggarakan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial  bagi guru TK se Kabupaten Sijunjung, selama 2 (dua) hari, tanggal 30 dan 31 Agustus 2025 di Balairung Lansek Manih.

Kepala Bidang Pembinaan Paud dan PNF Delvianti, SE., M.Pd mengatakan kepada media, bahwa kegiatan ini merupakan program kerja IGTKI PGRI Kabupaten Sijunjung dalam mensukseskan program prioritas kementerian pendidikan dasar dan menengah yakni Koding dan kecerdasan artifisial serta pembelajaran mendalam.

Dikatakannya, kegiatan ini mendukung Astacita Presiden Republik Indonesia Pak Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka, terkait peningkatan kualitas sumber daya manusia di semua lini, termasuk bidang pendidikan.

Selain itu, kegiatan ini juga merealisasikan INPRES No 7 tahun 2020 yang salah satu pointnya adalah digitalisasi pembelajaran. 

Digitalisasi pembelajaran bukan hanya sekedar menggunakan teknologi dalam pembelajaran tetapi lebih dari itu yaitu mengubah cara berpikir (mindset), cara belajar dan cara mengajar guru.

Digitalisasi pembelajaran bukanlah sebuah pilihan, tetapi sudah keharusan di zaman sekarang, karena penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Atas dasar itulah kegiatan bimtek ini dilaksanakan, ujar Delvianti.

Kegiatan ini diikuti oleh guru TK dari  semua kecamatan se Kabupaten Sijunjung dengan jumlah peserta sebanyak 130 orang, katanya lagi.

Menurut Delvianti, kegiatan Bimtek ini, dibuka secara resmi oleh  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Puji Basuki , SP.MMA.,  didampingi Kabid Pembinaan PAUD dan PNF, Kasi Kurikulum  dan Penilaian,  Ketua PGRI Kabupaten Sijunjung diwakili Sekretaris PGRI, Pengawas TK/SD  Kecamatan Sijunjung.

Tampil sebagai Nara sumber dalam  kegiatan KKA ini adalah Bapak Robi Setia Pramana,M.Pd, merupakan duta tekhnologi dan Kapten belajar id. Sumatera Barat.

Pada hari pertama, materi yang dibahas adalah membuat komik yang sesuai dengan usia dini di Gemini, membuat folder dan berbagi link di googledrive serta pembuatan media pembelajaran atau Koding sederhana di cava.

Sedangkan pada hari kedua materi yang dipelajari,  adalah membuat gambar di chat gpt, mencipta lagu di Suno, merancang RPP, membuat web sekolah dan pembuatan QR   serta memperpendek link di microsofe  z.id.

"Kegiatan ini sangat menarik bagi peserta, terbukti dari peserta terlihat semangat mengerjakan tugas-tugas melalui aplikasi dan memanfaatkan kecerdasan artifisial," tutup Delvianti.

#GP | Herman.