Sijunjung (SUMBAR).GP- Tiga orang penari, Syakila, Aska dan Syifa dari SDN 2 Kampung Baru menampilkan tari kreasi berjudul "Basamo Manjago" mendapatkan respons positif dari pengunjung Festival Kuliner Sijunjung,Rabu,(6/8/2025).
Tari yang bercerita tentang kebersihan, sesuatu hal yang penting untuk diperhatikan dan dijaga agar bisa hidup sehat, diminangkabau terdapat alat kebersihan yang disebut tanki atau sekop sampah yang terbuat dari rotan yang digunakan oleh masyarakat minangkabau untuk membuang sampah.
Berangkat dari hal tersebut, pengkarya menciptakan tarian berjudul "Basamo Manjago" menceritakan tentang anak-anak yang sedang bergotong royong membersihkan lingkungan, anak anak melakukannya sambil bermain, berpijak dari gerak-gerik tradisi minangkabau ini digaraplah tari ini dengan menggunakan ilmu komposisi dengan mempertimbangkan ruang, waktu dan tenaga.
"Alhamdulillah, tari kreasi Basamo Manjago yang ditampilkan anak anak kita, mendapatkan respons positif dari pengunjung yang ditandai dengan sorak sorai tepuk tangan gemuruh penonton yang juga disaksikan oleh Gubernur Sumbar( diwakili Kadis Kebudayaan Provinsi), Kepala BPK Sumbar Wilayah 3, Tim Ahli WBTB Sumbar, Anggota DPRD Sumbar, Bupati Sijunjung(diwakili Kadis Dagperinkop)," ujar Kepala Desa Kampung Baru, Jalnibus, S.Pd.MM.,NLP.
Terpantau, Kepala Sekolah SDN 2 Kampung Baru, Herlina Kardiman S.Pd didampingi pelatihnya, Anjelita & Lena Roza ikut bangga bahagia diiringi tertawa lebar menyaksikan penampilan penari Syakila, Aksa dan Syifa yang murid kelas V itu.
"Penampilan tari Basamo Menjago memang sangat menghibur kita, ujar Bupati Sijunjung diwakili Hasmizon.
Festival Kuliner Sijunjung saat itu menyuguhkan 14 jenis kuliner tradisional dari Nagari Padang Sibusuk, Pamuatan, Batu Manjulur dan Desa Kampung Baru, lanjut Kades Jalnibus.
#GP | Herman | JB






Tidak ada komentar:
Posting Komentar