Sijunjung (SUMBAR).GP – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung menggelar rapat Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim secara maraton.
Pada hari ini, Kamis (21/8), rapat dilaksanakan bersama pengurus majelis taklim se-Kecamatan Koto VII, bertempat di Balai Nikah dan Manasik Haji Koto VII.
Rapat dipimpin oleh Kepala Kantor Kemenag Sijunjung, diwakili Kasi Bimas Islam, Yoni Hendra, dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa majelis taklim memiliki peran strategis dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam, sekaligus menjaga keutuhan NKRI.
“Sebagai upaya penyatuan dalam keberagaman, Pokja Majelis Taklim menjadi wadah koordinasi yang dibentuk oleh Kementerian Agama. Kehadiran Pokja ini diharapkan mampu memperkuat peran dan fungsi majelis taklim, tidak hanya dalam pendidikan agama Islam, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi umat,” jelasnya.
Rapat turut dihadiri oleh Ketua dan pengurus BKMT Kecamatan Koto VII, perwakilan pengurus majelis taklim, serta para penyuluh agama Islam.
Merujuk pada PMA Nomor 29 Tahun 2019 tentang Majelis Taklim, Yoni Hendra menekankan, bahwa regulasi tersebut menjadi dasar pembentukan dan pembinaan majelis taklim. “Ke depan, kita berharap seluruh majelis taklim telah terdaftar di Kementerian Agama sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.
#GP | Herman | Nori.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar