Sijunjung (SUMBAR).GP- Masih dalam suasana memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 80 Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan senam bersama dalam gerakan pengendalian penyakit prioritas yang dilaksanakan di depan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Simpang Logas Muaro Sijunjung, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Senam ini juga diikuti oleh Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir, S.STP, M.Si, Wakil Bupati, H. Iraddatillah, S.Pt, Unsur Forkopimda, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Sekdakab Dr. Zefnihan, AP, M.Si, Ketua GOW, Ny. Dona Iraddatillah beserta Ketua Organisasi Wanita lainnya, Asisten, Kepala OPD, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD dan undangan lainnya.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa dalam sambutannya menyampaikan bahwa, di Indonesia bahkan di Kabupaten Sijunjung saat ini menghadapi beban ganda penyakit, yaitu penyakit menular seperti tuberkolosis, DBD, malaria dan HIV, serta penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, penyakit jantung dan kanker.
Tingginya penyakit tidak menular ini disebabkan oleh perubahan pola hidup masyarakat yang cenderung tidak aktif secara fisik, serta kebiasaan pola hidup yang tidak sehat. Kita saat ini cenderung untuk memakan makanan olahan siap saji, tinggi gula, garam, lemak dan banyak mengandung bahan tambahan pangan yang tidak alami.
"Pemerintah pusat melalui kementrian kesehatan telah menggelorakan gerakan masyarakat hidup sehat atau gemas. Germas inilah yang kita laksanakan saat di Sijunjung melalui berbagai kegiatan salah satunya senam bersama pagi ini yang dirangkai dengan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,"ujar Benny.
Dalam rangka memperingati HUT RI ke-80 ini lanjut Benny, kita ingin meneguhkan semangat merdeka. Bukan hanya dalam arti bebas dari penjajahan, tetapi juga merdeka dari beban penyakit , kemerdekaan untuk hidup sehat, kuat dan produktif.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Harry Oskar Hidayat, S.STP, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa, kesehatan masyarakat merupakan faktor fundamental dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, produktif, dan berdaya saing.
"Oleh karena itu, sebagai bentuk upaya kesehatan produktif dan preventiv, serta dalam angka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui Dinas Kesehatan, kita menyelengarakan kegiatan senam bersama dalam gerakan pengendalian penyakit prioritas,
Momen ini dipilih sebagai sarana strategis untuk mengajak masyarakat membudayakan perilaku sehat, aktif bergerak, menjaga pola makan berimbang, serta melalukan deteksi dini terhadap penyakit menular maupun tidak menular.
Selain sebagai media edukasi kesehatan, kegiatan ini juga menjadi wahana untuk membangun kebersamaan , menumbuhkan semangat nasionalisme, dan memperkuat kesadaran kolektif masyarakat dalam mewujutkan derajat kesehatan yang lebih baik,tutup Harry Oskar.
#GP | Herman | Andri






Tidak ada komentar:
Posting Komentar