ISNU Sijunjung Gelar Sosialisasi Pertanian, Cari Solusi untuk Petani Karet

 

Sijunjung (SUMBAR).GP-  Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sijunjung mengadakan kegiatan sosialisasi pertanian yang membahas persoalan komoditas karet, Jum'at ( 09/5. 

Kegiatan ini digelar di Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII  dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat, pemerintah, dan para petani karet.

Ketua ISNU Sijunjung, Aris Supratman Mali Sati, mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan memberikan solusi bagi kesejahteraan petani karet. Aris menilai, selama beberapa tahun terakhir kondisi ekonomi masyarakat, khususnya petani, mengalami penurunan akibat merosotnya harga komoditas di pasar global.

“Kegiatan ini kita buat agar para kaum intelektual sadar akan fungsinya. Kami, anak-anak organisasi ini, bekerja menjadi analis di tengah-tengah masyarakat,” ujar Aris.

 Ia menambahkan, “Kami melihat beberapa tahun belakangan ini ekonomi kita agak menurun karena perdagangan dunia ikut lesu, komoditas kita turun, mulai dari pinang hingga karet. Untuk itu, ISNU mengadakan sosialisasi ini untuk mencarikan solusi bagi masyarakat.”

Aris juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dari berbagai pihak. Ia mengatakan bahwa kegiatan tersebut didorong oleh Buya Pebriyaldi, Wali Nagari Bukit Bual, dan juga pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pertanian.

 “Kehadiran para tokoh ini menandakan bahwa kita semua memiliki kepedulian dan cinta yang besar kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung,” tambahnya.

Acara berlangsung khidmat dengan menghadirkan narasumber berkompeten, seperti Alwa Fama Kudus, tokoh muda Sijunjung yang bergerak di bidang karet, serta Hendra, PLT Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Sijunjung. Para narasumber menyampaikan materi seputar tantangan dan peluang sektor perkebunan karet di daerah tersebut.

Sosialisasi ini ditutup dengan diskusi interaktif bersama para petani. Para petani tampak antusias menyampaikan keluhan dan harapan mereka. Mereka berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah dan pihak terkait untuk membantu meningkatkan harga karet dan memperbaiki tata niaga.

"Dengan kegiatan ini, ISNU berharap dapat merumuskan langkah nyata yang bermanfaat untuk petani karet, sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal," papar Aris.

#GP | Herman.