Kabupaten Solok(SUMBAR).GP– Momentum Pemilu 2024, disinyalir takut disalah gunakan oleh kelompok tertentu yang mengatas namakan relawan calon legislatif (caleg) tertentu.
Terutama terkait dengan data kependudukan berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal itu patut diwaspadai, karena data kependudukan tersebut, dikhawatirkan bisa digunakan untuk persyaratan pinjaman online (pinjol).
Hal ini disampaikan salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Solok, pada www.goparlement.com, Kamis (25/1/2024).
Dikatakannya, ia mendapatkan informasi, ada sejumlah masyarakat yang data kependudukannya telah diserahkan kepada caleg berupa dokumen kependudukan, seperti KTP dan KK.
“Hati hati, terhadap orang yang mengaku ngaku relawan caleg dari partai tertentu. Apa lagi mereka meminta KTP untuk mengaktifkan data aplikasi,” kata tokoh masyarakat yang akrab disapa Mak Dom.
Ia menjelaskan, awalnya caleg tersebut mengumpulkan masyarakat untuk diberikan bantuan sembako, misalnya seperti minyak goreng yang harus mendaftar di aplikasi dengan menggunakan KTP di handphone masing-masing.
Bahkan, KTP itu difoto untuk dilampirkan dalam aplikasi tersebut. Setelah aktif, ada pemberitahuan anda mendapatkan uang Rp 25 ribu.
“Sebagai ganti dari uang yang ada diaplikasi, warga mendapatkan minyak goreng 1 liter. Tapi, yang mencurigakan pin masuk aplikasi tidak diberikan,” ujar Mak Dom.
Mak Dom sangat khawatir, takut nantinya masyarakat dibohongin, karena foto KTP dan data kependudukan lainnya, bisa dijadikan syarat untuk pinjol.
Tentu hal itu bisa merugikan nasyarakat, karena nantinya yang ditagih untuk membayar cicilan pinjam, yakni pemilik KTP. Padahal, orang tersebut tidak merasa mengajukan pinjol.
“Sampai saat ini belum ada yang mengeluh, tapi harus diwaspadai juga. Karena sudah banyak kejadiaan, ketika KTP kita diminta orang, ujung-ujungnya berurusan dengan pinjol,” jelasnya.
Untuk itu, Mak Dom mengingatkan, "Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kami menghimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh apa lagi sembarangan memberikan KTP kepada orang yang tidak dikenal,” pungkasnya.
#GP | CE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar