Wali Nagari TBA Hendra Basri, A.Md. NL.P menyampaikan kepada media hadir dalam rembuk stunting itu Kepala BAPPPEDA Kabupaten Sijunjung diwakili Kabid PPM, Pejabat mewakili Kepala Dinas Perkim LH., Ketua Forum Kabupaten Sehat FAjar Seftrian, SE ., Seorang Kabid yang mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kesrsipan, Camat Sumpur Kudus, Arwilson S.PKP, Kepala Puskesmas Kumanis, P3MD, Wali Nagari, Ketua KAN, Ketua TP PKK dan Lembaga Nagari Tanjung Bonai Aur serta Kader - kader Nagari (POSYANDU)
Pada kesempatan ini seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir menyampaikan beberapa hal yang pada prinsipnya adalah untuk memberi pemahaman tentang Stunting, dengan kesimpulan menghimbau "Mari kita tingkatkan pola hidup sehat terkhusus kepada kalangan Balita dan warga yang Calon Pengantin (CaTin), karena stunting ini didasari mulai dari pola asuh serta pengasuhan terhadap BALITA, semua itu dimulai dari lingkungan keluarga," ungkap mereka.
Fajar Seftrian, SE selaku Ketua ketua Forum Kabupaten sehat Kabupaten Sijunjung yang juga Sumando urang Tanjung Bonai Aur, menyampaikan bahwa Stunting ini tidak harus ditakuti tetapi harus kita pahami, bahwa kesejahteraan atau kelayakan hidup keluarga dan warga ada ditangan kita bersama (Pemerintah Nagari, Niniek Mamak serta Kader yang ada), oleh sebab itu mari kita bersama - sama dalam penanganan penurunan angka Stunting di Nagari Tanjung Bonai Aur ini.
Pada kesempatan itu, Wali Nagari Hendra Basri, A.Md. NL.P menyampaikan hal sama dengan apa yang disampaikan Ketua Forum Kabupaten Sehat, dan mengucapkan terimakasih kepada kepala OPD atau yang mewakili telah hadir dalam kegiatan Rembuk Stunting sesuai dengan undang kami.
Pada kesempatan ini Wali Nagari Tanjung Bonai Aur juga menyampaikan, kenapa pada Rembuk Stunting yang diadakan saat banyak OPD yang diundang ? hal ini didasari oleh Peraturan BUPATI Sijunjung Nomor : 16 Tahun 2021 tentang Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting serta Stunting ini harus kita kerjakan bersama - sama (Pemerintah Nagari dan Pemerintah Daerah).
Rembuk Stunting ini yang berlangsung sampai pukul 16.00 wib itu, setelah penyampaian pandangan dari Kepala OPD, Ketua Forum Sijunjung Sehat, Camat, Kepala Puskesmas serta Wali Nagari TBA, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan Rembuk (Musyawarah) Stunting oleh Pemerintah Nagari, unsur dari Puskesmas, P3MD bersama dengan Kader kesehatan Nagari TBA.
"Rembuk stunting itu dipimpin oleh Tenaga Pendamping Desa Umar Amris, A.Md selaku Koordinator Pendamping Desa Kecamatan Sumpur Kudus dan menghasilkan beberapa rumusan usulan kegiatan yang akan dilakukan pada tahun 2024 nanti," ujar Wali Nagari TBA Hendra Basri.
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar