DPRD Kabupaten Sijunjung lakukan Kunjungan Kerja Tim ke PT Bina Pratama Sakatojaya. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

DPRD Kabupaten Sijunjung lakukan Kunjungan Kerja Tim ke PT Bina Pratama Sakatojaya.

Rabu, Mei 18, 2022


Sijunjung (SUMBAR).GP- DPRD Kabupaten Sijunjung lakukan Kunjungan Kerja Tim ke PT.Bina Pratama Sakatojaya Palm Oil Mill Kiliran Jao, terkait dengan turunnya harga sawit dan banyaknya antrian mobil Tandan Buah Segar (TBS) di Kenagarian Kunangan Parit Rantang, Selasa (17/5) siang.

Kunjungan Kerja Tim DPRD Kabupaten Sijunjung saat ini diterima oleh Pimpinan Pabrik  Feri Firmansyah, Pimpinan Kebun Hendra N Husni, STP dan Humas Basmar Hakim, SH diruang pertemuan pabrik setempat.


Anggota DPRD yang melakukan kunjangan Kerja Tim itu adalah, April Marsal, S.Pd (PPP) yang sehari harinya  Ketua Komisi III, Zalmiati (PAN)  Elva Andayani(Golkar),  Afrisal, SE (Demokrat) Dasep (PDI), Hendrzanadi (Perindo) Sukardi (Nasdem), Sabil, S.Sos (Sekretariat DPRD) Herman (Media Goparlement) dipimpin Redi Susilo,S.Pd (Demokrat) yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung.


Musyawarah anggota  DPRD Sijunjung dengan unsur pimpinan Pabrik Kelapa Sawit (PKS)  Bima Pratama Sakato Jaya tersebut, dimoderatori oleh Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sijunjung April Marsal, S.Pd .


Diawal pengantarnya, April Marsal mengatakan, tadi pagi telah datang ke Muaro, hampir seratus orang petani kelapa sawit bersama Pengurus  Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia(APKASINDO) Kabupaten Sijunjung, menyampaikan keprihatinannya yang dialami petani sawit saat ini  kepada Wakil Bupati Sijunjung Iradatillah, disaksikan, Kapolres, Dandim 0310/ SS,  Pimpinan dan anggota DPRD serta kepala OPD terkait.



Saat ini, kami juga  melakukan kunjungan kerja tim DPRD Kabupaten Sijunjung kesini, bersama, 3 orang  perwakilan Apkasindo, Asisten 2 Sekdakab Muhadiris, Kepala Dinas Dagperinkop Ir, Yulizar dan Iptu Azhamu Zuharil dari Polres Sijunjung untuk memusyawarahkan hal hal yang terbaik bagi petani sawit dan perusahaan atau PKS sendiri.


Baik April Marsal selaku moderator maupun Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Redi Susilo, S.Pd menyadari dan merasakan adalah para petani sawitlah  hilir yang kena dampak dari kebijakan pelarangan ekspor CPO oleh Pemerintahan pusat itu, bagaimanapun persoalan  yang mendera kehidupan petani sawit ini tentu Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Pimpinan DPRD Kabupaten Sijunjung akan menyurati pemerintahan pusat.


"Menjelang adanya solusi dari peninjauan ulang, bahkan mungkin dicabutnya kebijakan itu oleh pemerintah pusat karena pada hari ini lebih dari 20 Propinsi Apkasindo telah menyampaikan aksi keprehatinannya kepada para Bupati dan DPRD  di Nusantara ini, Anggota DPRD Sijunjung mendesak PKS  di Sijunjung atas dua masalah yang menjadi tuntutan petani sawit ini," ujar April Marsal dan Wakil Ketua DPRD Sijunjung Redi Susilo ketika itu.


Seperti yang disampaikan Epi black didampingi Yondra dan Haryono perwakilan Apkasindo dalam forum tersebut meminta pihak PKS memprioritaskan Tandan Buah Segar (TBS) milik petani Sijunjung masuk  ke Pabrik dan menetapkan  harga sesuai standar  yang telah ditetapkan edaran  Gubernur Sumatera Barat.


Dalam kesempatan itu Pihak PKS yang hadir adalah  Pimpinan Pabrik Feri Firmansyah, Pimpinan kebun Hendra N Husni, STP dan  Humas Basmar Hakim, SH menyampaikan, soal ketetapan harga itu ditentukan pihak manajemen yang lebih atas,  kita hanya mengikuti ketentuan dari pihak Pimpinan yang diatas. Menyangkut dengan antrian TBS yang cukup banyak itu hanya terjadi satu minggu sebelum lebaran lalu, sesudahnya dan waktu sekarang sudah pada normal.


Dalam kesempatan forum rapat DPRD dengan pihak  Pimpinan PKS Bina Pratama itu ikut memberikan pencerahan  Kadis Dagperinkop Ir.Yulizar, Asisten 2 Sekdakab Muhadiris dan dari pihak Polres disampaikan oleh Iptu Azhamu Zuharil dan ikut memberikan tanggapan untuk kebaikan bersama anggota DPRD Zalmiati, Dasep dan Hendranadi.


Wakil Ketua DPRD Redi Susilo, S.Pd usai pertemuan tersebut kepada media menyebutkan,  TBS petani sawit Kabupaten Sijunjung masuk pabrik sudah akan menjadi prioritas  pertimbangan pihak PKS dan soal harga kita berharap yang sudah masuk daftar antrian tetap berlaku patokan harga hari yang sama.


Sementara pihak Apkasindo Epi Black  menyatakan puas dari respon Wakil Bupati dan Pimpinan dan anggota DPRD saat orasinya di Muaro dan atas upaya anggota DPRD mengkomukasikan tuntutan kami petani sawit dengan pihak Pabrik saat ini, meskipun tidak semua yang kita pertanyakan dan inginkan tidak terespon oleh pihak pimpinan Pabrik disini.


Prob Mill Manager Feri Firmansyah, ST saat itu mengatakan, sudah ada kesepakatan dalam musyawarah dengan Wali Nagari di lingkungan PT.Bina KJ POM, terhitung mulai Selasa, 17 Mei 2022 hari ini dan seterusnya, PT Bina KJ POM hanya akan menerima TBS dari wilayah Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung.


Penegasan ini sesuai dengan isi suratnya nomor 354/BPOM/ADM/XII/2021 prihal penegasan kembali penerimaan TBS diluar dari Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung.


Dikatakannya, file surat tersebut ada dan disampaikan kepada Senior Fisiting Engineer, Visiting Engineer, SEM Incharge , FFB Purchasing Marketing, Humas PT BINA KJ, Camat Kamang Baru, Para Wali Nagari Gunung Silasih, Muaro Takung, Taratak Tinggi, Kunpar, Kamang, Sungai Lansek dan Siaur.



#GP | Herman 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS