Muhammad Ismi, LC : Lanjutkan amalan Ramadhan pada bulan bulan berikutnya.

Sijunjung(SUMBAR).GP-  Selama  dalam bulan Ramadhan, orang yang beriman  menempuh pendidikan dan pelatihan (Diklat) berbagai materi pembelajaran dan penerapannya, sehingga dengan keberhasilannya mengikuti Diklat tersebut bisa merubah statusnya menjadi orang  yang mutaqiin.

 

Seperti yang ditegaskan Allah,Swt.dalam Surah Al-Baqarah ayat 183, semoga orang yang berpuasa menjadi orang taqwa,  kata Ustadz H. Muhammad Ismi, LC dalam khotbah Idul Fitri 1 Sawal  1442 H  di Masjid An Nur Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kamis (13/5).

Dihadapan ratusan jemaah yang mengikuti shalat IdulFitri 1442 H dengan menerapkan protokol kesehatan, Ustad Ismi menghimbau jemaah agar melanjutkan amalan amalan Ramadhan, walaupun Ramadhan itu telah berlalu tetapi seperti tarwih dilanjutkan dengan qiyamullai yang lainnya.

Kebiasaan  puasa wajib selama Ramadhan dilanjutkan dengan amalan puasa sunah, seperti puasa  6 hari di bulan Sawal, puasa sunah setiap Senin dan Kamis, puasa sunah 3 hari pertengan bulan dan puasa sunah lainnya.

Pimpinan Pesantren Assalam Tanjung Gadang itu, mengatakan kebiasaan qiraatul qurannya, sedekahnya begitu juga membina Silaturahmi melalui shalat jemaah di masjid dan Mushalla harus terus berlanjut walaupun Ramadhan telah pergi.

"Sangat disayangkan, jika kebiasaan yang telah mengangkat  status kita orang beriman  menjadi orang yang taqwa, hilang begitu saja seiring perginya bulan Ramadhan," tegas Ustadz Ismi.

"Diharapkan semua masjid dan mushalla pada masa mendatang tetap ramai dengan shalat jemaah dan bersyiar  dengan berbagai kegiatan keagamaan,"  jelas Ismi menegaskan.

Salah seorang Pengurus Masjid An Nur Drs.Khairuddin mengatakan terkumpul infaq dari jemaah Idul Fitri tersebut sekitar empat juta rupiah.

#GP |  Herman.