Padang Panjang(SUMBAR).GP- Memanusiakan manusia merupakan keteladan yang dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW. Semua itu terlihat dari perbuatannya yang menanamkan dan memelihara keyakinan umat terhadap Allah SWT, mengajak untuk beribadah dan menjaga akhlak.
Demikianlah tausiah yang disampaikan Ustadz Yasmansah, M. Pd dalam wirid bulanan ASN Pemko Padang Panjang di Islamic Center, Jumat (15/01/2021).
Memanusiakan manusia dalam menanamkan tauhid (keyakinan kepada Allah) dari manusia yang ber-Tuhan banyak, menjadi ber-Tuhan kepada Allah Yang Maha Esa, mendapat tantangan saat itu.
"Banyak tantangan Nabi Muhammad sampai beliau disebut gila. Nabi tidak marah meski dilempari, diludahi, dimaki, nabi tidak menyerah dan berhenti," kata Yasmansyah.
Kendati begitu, lanjutnya, untuk soal ibadah, nabi tegas. Tidak ada kompromi. "Sebagai pemimpin umat, soal ibadah tidak ada kompromi. Lakum diinukum wa liyadiin. Nabi tegas sama orang kafir. Karena itu perintah Allah," ujarnya.
Kemudian, katanya lagi, dalam menanamkan ibadah, Rasul memperlihatkan sikapnya yang tawadu' (rendah hati). "Semua milik Allah, tidak ada yang kita sombongkan. Beribadah yang ikhlas kepada Allah, menjauhkan kita dari sikap sombong," katanya.
Yasmansyah juga menyampaikan sikap memanusiakan manusia, Rasulullah mengajak umatnya memiliki akhlak yang baik. "Hendaknya, hal kecil seperti mengucapkan salam di kantor, dapat dilakukan. Itu menunjukkan akhlak yang baik," tuturnya.
Dikatakan, Yasmansah, apapun profesi harus dilandaskan dengan kekuatan agama dan akhlak yang baik. "Jadi petani, petani yang beragama. Pedagang yang beragama, pekerja kantor yang beragama. Siapa pun kita, kekuatan agama harus kita bawa. Mudah-mudahan Allah memberikan niat yang baik, kekuatan menjalankan fungsi kita," pungkasnya.
Turut hadir, Sekdako, Sonny Budaya Putra, A.P, M. Si, para asisten, staf ahli, kepala OPD, Kabag, di lingkungan Pemko.
#GP | DF | HRS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar