Tiga Agenda Tahunan Kementrian Pariwisata RI di Sumbar, Pecahkan Rekor MURI - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Tiga Agenda Tahunan Kementrian Pariwisata RI di Sumbar, Pecahkan Rekor MURI

Sabtu, Desember 07, 2019


Sawahlunto(SUMBAR).GP- Alat musik tradisional Minang, talempong pacik yang digelar pada Festival Pesona Minangkabau 2019 di Istano Basa Pagaruyung Batusangkar, berhasil memecahkan rekor MURI  (Museum Rekor Indonesia) dengan jumlah pemain terbanyak,  1.599 orang.

"Dengan jumlah pemain sebanyak 1.599 orang tersebut, berdasarkan hasil verifikasi MURI dari total 2000 pemain talempong pacik yang diusulkan pemerintah Tanah Datar ke MURI Indonesia, Tanah Datar melalui talempong paciknya berhasil memecahkan rekor MURI". Ujar Awan Rahargo, Manager Senior MURI di Batusangkar Rabu (4/11). Karena itu, Tanah Datar berhak untuk mendapatkan penghargaan.
Lebih lanjut Awan menyatakan, dari catatan data yang ada pada MURI, Pemerintah Tanah Datar berhasil memecahkan rekor bermain alat musik talempong pacik dengan peserta terbanyak. Karena rekor pemain talempong pacik terbanyak selama ini, Kabupaten Limapuluh Kota dengan melibatkan 1000 pemain talempong pacik yang digelar pada tahun 2012.
Kemudian pada tahun 2015, rekor tersebut dipecahkan oleh Kota Padang dengan melibatkan pemain talempong pacik sebanyak 1371 orang, pada pelaksanaan IORA di Kota Padang.

"Artinya, dengan jumlah sebanyak 1.599 pemain talempong pacik saat ini, Tanah Datar sudah memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam rekor MURI Indonesia, sebagai rekor terbanyak pesertanya," ungkap Awan Rahargo menambahkan.

Kita ketahui, secara keseluruhan Kabupaten Tanah Datar sudah memecahkan tiga rekor MURI, melalui Festival Pesona Minangkabau yang diraih Kabupaten ini semenjak thn 2017.

Pada tahun 2017, pemecahan rekor MURI untuk arakan jamba terbanyak, yaitu 1.111jamba dari 75 nagari se-Kabupaten Tanah Datar dan berikutnya pada thn 2018 rekor MURI untuk 4.000 Minum Kawa daun terbanyak.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menyatakan salah satu tujuan digelarnya event ini, untuk melestarikan budaya yang ada di Minangkabau, tepatnya di Tanah Datar sebagai "pusek jalok pumpunan ikan", ungkap sang bupati.

Acara yang digelar cukup semarak dengan berbagai kegiatan di antaranya Pagaruyuang Ekspo, pawai budaya Minangkabau yang didukung oleh provinsi tetangga dan bahkan juga dari negeri jiran Malaysia serta berbagai bentuk kegiatan budaya lainnya dan berbagai  pameran penunjang kegiatan Pesona Minangkabau.

Kegiatan Pesona Minangkabau ini, masuk ke dalam agenda tahunan pariwisata dari Kementrian Pariwisata RI. Untuk Sumatra Barat, ada tiga (3) agenda kegiatan yang sudah masuk ke dalam kalender tahunan Kementrian Pariwisata RI.

Pertama, agenda Tour De Singkarak dan kedua agenda Pesona Minangkabau yang diadakan oleh Pemkab Tanah Datar dan terakhir ketiga,  Agenda SISSCa (Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival) yang diadakan oleh Pemko Sawahlunto.


#GP | Rils | FD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS