Nagari Tanjung Gelar Acara Bakua - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Nagari Tanjung Gelar Acara Bakua

Kamis, September 19, 2019
Sijunjung(SUMBAR).GP- Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, kita harus melestarikan budaya yang diwariskan pendahulu kita, dalam rangka memupuk nilai-nilai persatuan dan kesatuan. 

Hal ini disampaikan Yuswir Arifin ketika menghadiri acara bakaua adat nagari, di jorong Koto, Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, kab. Sijunjung, Rabu(18/9).

Pada kesempatan ini, bupati menambahkan acara bakau adat, dapat merajut silaturrahmi sesama, karena dengan kebersamaan pembangunan segala bidang bisah terlaksana, seperti membagun nagari menjadi nagari yang maju dalam segala segi.

Kegiatan tahunan bakau adat Nagari Tanjung yang juga menyembeli seekor kerbau tersebut, dihadiri ratusan masyarakat berasal dari 7 jorong dalam nagari itu, seperti dari Jorong Koto Tanjung, Taruko, Ujung padang, Tanjung Baringin, Lumbaru, Koto Tuo, dan Jorong Kampung Juar.

Sebelum acara makan bersama dengan gulai kerbau ini, ikut memberi kata sambutan, di antaranya, ketua panitia J. H. Dt. Rajo Alam, Sekretaris LKAAM Kab. Sijunjung S.N.Bagindo Kayo, S. Ag. M. A, anggota DPR Sijunjung, Amlasta Boy, Toton, dan dari tokoh masyarakat buya Darmawin.

Acara tahunan yang membuktikan pelestarian adat lamo pusako usang ini, dihadiri oleh camat Koto VII berserta unsur Forkopinca, Muspika, Ketua LKAAM Koto VII, Wali Nagari Tanjung. Kepala jorong senagari Tanjung, tokoh masyarakat, pemuda-pemudi, ninik mamak, alim ulama, da budo kandung.

Wali Nagari Tanjung dalam menjawab wartawan mengatan, kegiata bakau adat, bukti kita tetap berbuat melestarikan budaya, demi menegakan tali tigo sapilin, tungku tigo sajarangan. "Mari kita berpikir pisitif untuk membangun nagari dengan jalan saiyo satido", ujarnya menambahkan.

Lain lagi kata Jasman, salah seorang pemuda setempat di sela-sela kesibukan acara ini, bahwa dalam keguatan bakau adat belum maksimal kebersamaan, sebab masih ada di antara unsur ninik mamak yang tidak dibawa sehilir semudik. Hal seperti ini harus ditindaklanjuti oleh ninik mamak nagari.

Segala bentuk kegiatan yang dilakukan, jelas anak muda ini, perlu kebersamaan. Jadi, tambahnya, kegiatan adat terlaksana, persatuan kuat, nagari maju, dan masyarakat aman sentosa.

Lebih menarik lagi, panitia bakau adat nagari Tanjung membagikan makan kas Lamang kepada tamu dan undang yang jumlahnya begitu banyak. Dari hasil wawancara di lokasi, kaum ibul-ibu membawa lamang,  nasi badulang dengan sambal, serta lauk pauknya. Ditambah lagi dengan gulai kerbau yang dimasak secara bersama.

Acara penyambutan bupati bersama rombongan dimeriahkan dengan talempong dan tari pasambagan anak muda nagari setempat.

#GP | CAN | JAMAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS