Sijunjung (SUMBAR).GP- Zulkhairi, S.H., Penghulu Ahli Pertama pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung tengah mengikuti Latihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan III Tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan tahapan wajib bagi setiap CPNS sebagai bagian dari proses pembentukan karakter aparatur sipil negara yang berintegritas.
Pelaksanaan Latsar dimulai secara virtual, sejak Selasa (8/7/2025) dan akan berlangsung hingga 31 Juli 2025. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini meliputi sejumlah aspek, termasuk sikap bela negara, yang menjadi pondasi penting dalam penguatan jiwa nasionalisme dan dedikasi terhadap bangsa.
Meskipun menghadapi kendala jaringan internet (signal), Zulkhairi tetap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan semangat dan tanpa hambatan berarti. "Kendala jaringan memang ada, namun tidak menjadi alasan untuk tidak serius mengikuti pelatihan ini," ungkapnya.
Selain Zulkhairi, terdapat lima CPNS lainnya dari lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung yang juga mengikuti Latsar ini, terdiri dari dua orang penyuluh agama Islam dan tiga orang penghulu.
Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Kabupaten Sijunjung, Yoni Hendra, S.Ag. MA berpesan agar para CPNS memanfaatkan kesempatan Latsar ini dengan sebaik-baiknya.
Latsar bukan hanya syarat administratif, tapi momentum penting untuk membentuk karakter ASN yang profesional dan berintegritas. "Gunakan kesempatan ini untuk memperkaya pengetahuan dan semangat pengabdian kepada umat,” ujarnya.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kasubbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Sijunjung, H. Samsidir, menyampaikan bahwa pelaksanaan Latsar CPNS tahun 2025 ini dengan total 647 Jam, atau setara dengan 64 hari kerja, dan terbagi dalam tiga tahapan utama.
Pertama, belajar Mandiri sebanyak 48 JP atau 9 hari kerja.
Kedua, Distance Learning melalui Learning Management System (LMS) sebanyak 209 JP atau 22 hari kerja, serta aktualisasi di tempat tugas sebanyak 360 JP atau 30 hari kerja.
Ketiga, Pembelajaran klasikal tatap muka di Balai Diklat Keagamaan selama 3 hari kerja (30 JP), yang dijadwalkan pada tanggal 9–11 September 2025 mendatang.
"Dengan pelaksanaan yang terstruktur ini, diharapkan seluruh CPNS dapat mengikuti setiap tahapan dengan baik sehingga nantinya siap menjadi ASN yang berkualitas dan berdedikasi," tegas Samsidir.
#GP | Herman | nori
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar