Sijunjung (SUMBAR).GP- Jumlah hewan Qurban di Kecamatan Kamang Baru Tahun 2025 M/ 1446 H hanya Sapi 126 Ekor, kerbau 2 ekor dan kambing sebanyak 50 ekor, sedangkan tahun lalu sapi 130 kerbau 5 ekor dan kambing 12 ekor maka tahun ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Hal itu diungkapkan oleh Penyuluh Agama Fungsional ( PAF) Kecamatan Kamang Baru Emriadi, S.Ag, kepada media ini, Kamis (5/6) berdasarkan laporan pelaksanaan ibadah Qurban yang masuk dari 11 nagari se Kecamatan Kamang Baru.
Informasi dan laporan dari nagari nagari via penyuluh dan mubaligh menyampaikan, di kecamatan Kamang Baru sekaitan pelaksanaan ibadah Qurban telah di terima KUA dan telah dilaporkan ke Kemenag Kabupten Sijunjung beberapa hari yang lalu.
Kalau dilihat secara umum sedikit mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, walaupun ada beberapa masjid yang mengalami peningkatan dalam ibadah berqurban, terang Emriadi.
Kita bangga ada beberapa masjid ada peningkatan penyembelihan hewan Qurban, seperti di Masjid Ubudiyah Kamang, Panitia Qurban Ustad Yendrimal, mengatakan pada tahun lalu hanya 14 ekor sapi sedangkan tahun ini sebanyak 15 ekor sapi dan beberapa ekor kambing. Begitu juga laporan pengurus masjid Jami' Sungai Tenang dari Ustadz Usman, penyembelihan hewan qurban tahun lalu. 16 ekor sapi dan tahun ini naik menjadi 17 Ekor sapi.
Sedangkan laporan Pengurus Masjid Al Ikhlas Simp.Batu Baro Aliyasman,S.Sos.I (Penyuluh Agama Kec Kamang Baru) juga menyampaikan adanya penurunan jumlah hewan Qurban kalau tahun lalu ada 13 sapi dan 2 ekor kambing, namun tahun ini hanya 10 ekor sapi saja.
Dari beberapa informasi dari pengurus masjid umumnya mengalami penurunan, seperti Masjid Al Jadid Batang Kering, juga menurun dari tahun lalu, ujar pengurus Masudini. menyampaikan tahun ini mengalami penurunan, pada tahun ini hanya 6 ekor sapi dan 6 ekor kambing, pada tahun lalu ada 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing.
Di masjid Agung Al Madani yang tahun lalu , sebanyak 7 Ekor sapi dan sekarang hanya 6 ekor sapi, ujar Pengurusnya.
Ketua MUI Kecamatan Kamang Baru Drs.Heranto, ketika dihubungi, Kamis, beliau menyikapi bekurangnya jumlah penyembelihan hewan qurban di Kecamatan kamang Baru tahun ini, akan di kita jadikan bahan evaluasi bagi MUI dan para Da'i/Diyah.
Menurunnya minat dan semangat berqurban tentu jadi catatan bagi kita, apakah disebabkan kurangnya sosialisasi atau ceramah dan Dakwah atau ada sebab sebab lain, akan kita kaji secara mendalam nantinya, ungkap Heranto.
Kedepan kita akan kembali merapatkan barisan untuk ummat melalui BKMT, GSB dan wadah lainnya agar tahun berikutnya bisa timbul semangat berqurban itu bagi masyarakat Islam, lanjut mantan Kepala KUA itu.
Sedangkan Kepala KUA Kecamatan Kamang Baru Abdurrahman,S.Pd.I., terkait dengan pelaksanaan ibadah Qurban di Kecamatan Kamang Baru ,beliau mengapresiasi kerjasama penyuluh dengan pihak -pihak terkait walaupun adanya penurunan ibadah Qurban di Kecamatan Kamang Baru, beliau berharap pendistribusian daging qurban harus sampai kepada yang berhak menerimanya.
#GP | Herman | Em






Tidak ada komentar:
Posting Komentar