Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir diwakili Camat Sijunjung Khairuddin SE Buka Resepsi Wisuda Tahfidzul Qur'an Kautsar Ilmi - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir diwakili Camat Sijunjung Khairuddin SE Buka Resepsi Wisuda Tahfidzul Qur'an Kautsar Ilmi

Sabtu, Mei 04, 2024



Sijunjung (SUMBAR).GP- Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir diwakili Camat Sijunjung Khairuddin SE., membuka secara resmi kegiatan wisuda Tahfidzul Qur'an Kautsar Ilmi di Gedung Pancasila Muaro, Sabtu (4/5).


Hadir dalam wisuda Tahfidzul Qur'an ke 8 tahun 2024 Yayasan Kausar Ilmi itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan diwakili Kasi Kurikulum SMP Rusdi El Nazir, Kakankemenag diwakili Kasi Ponpes Drs.Iskandar serta Ketua dan Pengurus Yayasan, Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan dilingkungan Yayasan Kausar Ilmi.


Bupati Sijunjung diwakili,  Khairuddin SE, menyampaikan permohonan maaf dari Bupati, Wakil Bupati dan Sekdakab yang sayogianya beliau akan hadir dalam kegiatan, namun karena dalam waktu bersama beliau beliau itu tidak bisa hadir bersama dengan kita saat ini.


Disampaikan Khairuddin, Pemda Sijunjung mengucapkan terima kasih segenap Yayasan Kausar Ilmi yang telah mampu berkolaborasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sijunjung ini.


Dalam tahun lalu,  IPM Kabupaten Sijunjung posisinya nomor 17 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat, namun saat ini posisi Kabupaten Sijunjung naik lima digit menjadi 12 dari 19 Kabupaten Kota di Sumbar," ucap Khairuddin.


Dikatakannya, kita menyadari belajar menghafal Alquran sangat strategis dalam menciptakan generasi yang cemerlang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.


"Kita berharap, semoga ilmu,  tenaga, jerih payahnya semua pengurus, pendidik dan tenaga kependidikan Yayasan Kausar Ilmi menjadi sedaqah dan bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT hendaknya," harap Khairuddin sembari  mengucapkan "Basmalah" sebagai tanda dibukanya acara wisuda Tahfidzul Qur'an itu.



Ketua Panitia Pelaksana wisuda M.Nur Iqsan, S.Pd mengatakan,  tercatat dalam wisuda Yayasan Kausar Ilmu periode ke 8 tahun ini, dengan metode Kail 16 orang berasal dari murid TK, sedangkan 178 lainnya berasal dari kelas I hingga kelas IX (jenjang SDIT dan SMPIT) dengan hafalannya bervariasi.


Yang 178 orang lainnya itu,  tersebar dengan hafalan satu juz sebanyak 91 orang, dua juz,  41 orang, tiga juz,  25 orang, empat juz,  9 orang, lima juz,  8 orang, enam juz,  2 orang, delapan juz,  1 orang dan sepuluh juz, 1 orang.


M.Nur Iqsan, S.Pd.I mengucapkan terima kasih kepada ayah bunda yang mendampingi anak anak kita dalam menghafal Al Quran.


Dikatakan, hakikat menghafalkan Al-Qur'an bukanlah untuk menjaga Al Quran, akan tetapi  Al Quranlah yang akan menjaga kita nantinya.


Wisuda Tahfidzul Qur'an dan Metode Kail angkatan ke 8 tahun 2024 mengangkat tema " Al Quran Kuhafalkan, Mahkota Surga Kupersembahkan" jelas M.Nur Iqsan.



Ketua Lajnah Al Quran Yayasan Kausar Ilmi, Risma Ningsih ikut memberikan sambutan dan  mengapresiasi kepada orang tua santri dan segenap panitia atas ter laksana kegiatan wisuda ini.


Taufiqurrahman, S.Ag.M.Si mewakili Ketua Yayasan Kausar Ilmi menyampaikan, Al Quran yang ditanam dalam otak sesudutpun tidak memenuhi  memori kapasitas otak kita.


"Semakin diisi dengan banyak hafalan Al Quran, memori otak semakin berkembang, tidak pernah sempit seperti yang dikuatirkan sebagai orang tua murid, tetapi tidak orang tua murid sekolah Kausar Ilmi," ujar Taufiqurrahman.


Al Quran tidak mengganggu dalam proses  materi pelajaran lain, malah Al Quran menjadi pembersih memori otak kita. Al Quran menjadi dasar dari segala ilmu pengetahuan yang masuk dalam otaknya.


Setiap guru yang mengajar di Kausar Ilmi, harus mampu baca Al Quran, karena Al Quran adalah bahan baku dalam seluruh proses pembelajaran di Kausar Ilmi.


Al Quran itu harus kita sentuhkan dengan akal, nalar itu, dia hanya menjadi pasif dalam kepala, betapa banyak bangsa besar yang dinamis diluar sana,  dengan bersentuhan Al Qur'an dengan nalar dan pikirannya bangsanya menjadi maju dan jaya.


"Bila mana manusia yang tidak ada Al Quran dalam hidupnya,  tujuan hidupnya untuk mencari hal hal yang terkait keduniaan saja," tegas Taufiqurrahman.


Kadis Pendidikan diwakili Kasi Kurikulum SMP Rusdi El Nazir, penghafal Al-Qur'an merupakan pengabdian tertinggi kepada Allah, karena dengan menghafal Alquran membutuhkan pengorbanan yang sangat berat dan penuh tantangan.


Kami Dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ti jadilah orang orang berprestasi dimasa yang akan datang.


"Terimakasih juga kepada semua para ustadz dan ustadzah yang telah mendampingi anak anak yang akan menjadi generasi cemerlang dimasa yang akan datang," paparnya.


Kesan dan pesan dari orang tua Santri diwakili oleh Hendri Susanto, Lc.


"Tidak ada ucapan yang paling mulia saat ini, Alhamdulillah kita masih berada dalam posisi yang aman, tidak sepertinya anak anak kita yang berada di Palestina yang kini masih berjuang berjihad mempertahankan kiblat pertama kita umat Islam," ucap Hendri mengawali sambutannya.


Atas nama Orang Tua Santri yang wisuda Tahfidzul Qur'an saat ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan, pendidik dan tenaga kependidikan, pembimbing, para tukang, scurity yang telah membimbing anak anak kami dalam membersihkan jiwa, mengisi jiwa dan pikiran anak anak kita demi masa depannya.


Berikutnya kami mohon maaf,  karena kami mungkin lalai dalam melaksanakan kewajiban kami, bahkan ada juga yang tendensius dalam menanggapi berbagai kegiatan yang diprogramkan Kausar Ilmi.


Usai sambutan Bupati dilanjutkan dengan penyerahan paket bingkisan sebagai penghargaan kepada santri yang hafalannya 10 Juz kepada Muhammad Qolbi bagian putra dan kepada Mutiara Dzakiyah Talita Tsani santriwati bagian putri dengan hafalannya 8 juz serta Poto bersama dengan undangan serta seluruh Pengurus Yayasan Kausar Ilmi.


#GP | Herman .






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS