Tari "Sumpah Sotie" Sijunjung Akan Tampil di Upacara Adat Seren Taun 22 Rayagung 1956 Cigugur Kuningan Jabar. - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Tari "Sumpah Sotie" Sijunjung Akan Tampil di Upacara Adat Seren Taun 22 Rayagung 1956 Cigugur Kuningan Jabar.

Selasa, Juli 04, 2023



Sijunjung(SUMBAR).GP- Sanggar Kulambo Suto Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat akan menampilkan "Tari Sumpah Sotie" pada pagelaran seni Upacara Pusaka Budaya Nusantara (Upacaranya Adat Seren Taun 22 Rayagung" ) Cigugur, Sukamulya, Kabupaten Kuningan, Jabar.


Hal itu diungkapkan Pimpinan Sanggar Kulambo Suto,Syafwarman, BA di Muaro, Selasa (5/7) sehubungan keberangkatannya ke Kabupaten Kuningan, Kamis (6/7) lusa.


Pergelaran Pusaka Budaya Nusantara tersebut digelar dari tanggal 7 sampai 10 Juli 2023 di Gedung Cagar Nasional Paseban Tri Panca Tunggal Jalan Raya Cigugur, Sukamulya, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat.


Dikatakannya, sesuai Surat Perintah Tugas Bupati Sijunjung nomor 094/2502/Dikbud/2023 rombongan terdiri 11 orang dipimpin Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Leni Delvia, SE sebagai Ketua Tim  dan 3 orang  pendamping dari Bidang Kebudayaan serta  7 orang dari Sanggar Kulambo Suto.


Menurut Syafwarman, mantan Kabid Kebudayaan Parpora Kabupaten Sijunjung itu "Tari Sumpah Sotie" adalah sebuah tari tradisional yang dikreasikan dari Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.


Tari ini menggambarkan sebuah peristiwa perjanjian masyarakat Padang Laweh dahulu kala dengan "Inyiak Balang" yang disebut dengan "harimau"  prihal kenyamanan dan keamanan nagari saat itu.


Perjanjian masyarakat dengan harimau itu dikenal dengan "Sumpah Sotie" yang isinya adalah antara  Inyiak Balang dan masyarakat Nagari Padang Laweh sepakat tidak akan saling mengganggu. Seandainya Sumpah Sotie ini dilanggar akan bersangsi dengan " Hutang Emas dibayar emas, hutang nyawa dibayar nyawa"


"Sekaitan dengan sumpah sotie tersebut, Alhamdulillah, sejak dulu hingga sekarang orang Padang Laweh dan kuturunnya tidak ada yang dimangsa oleh harimau," ujar Syafwarman putera asli Padang Laweh itu.



"Saat ini, sumpah sotie hanya tinggal cerita para tetua. Kata hanyalah kata, janji hanyalah janji, sumpah hilang makna, sotie hilang tuah," ujar Syafwarman alumni ASKI Padang Panjang ( Kini bernama ISI Padang Panjang).


"Alhamdulillah, sanggar Kulambo Suto berhasil menciptakan tari Sumpah Sotie dengan penata musik (Cumpuser) Agus Putra Dika, S.Sn dan penata tari (Koreografer) merangkap penari  Isrina, S.Sn, Izlatul Maulida, S.Pd, Dinda Aprilia Alwi, S.Pd serta penari lainnya Syakira Rizkullah Aribah dan Reva Kadoni Adea Mekah," papar Pak Awang panggilan akrabnya Syafwarman ini.


Lebih lanjut, Awang menyebutkan,  Sanggar Kulambo Suto dalam Pagelaran Pusaka Budaya Nusantara itu, juga akan menampilkan dua tari yang tidak kalah menarik dan akan membuat penonton berdecak kagum nantinya yaitu "Tari Katipung" dan " Tari Piring Pijak Kaco" 


Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Leni Delvia, SE waktu dikonfirmasi, Selasa (4/7)  membenarkan, ia akan memimpin Tim Tari Sanggar Kulambo Suto dalam acara tersebut. 


"Saya selaku Ketua Tim dan Tasrial Efendi, M.Pd., Wiwit Arianita, M.Pd., dan Eka Hendrawati, SE ketiganya sebagai pendamping," ujar Leni.


#GP | Herman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS