Sijunjung (SUMBAR).GP - Kita sangat bahagia hari ini karena kita pihak Sekolah, wali murid, Pemerintahan Nagari, Dinas Pendidikan Kabupaten, Bapak Kepala Jorong, Tokoh-tokoh Masyarakat, para Alumni dapat berkumpul bersama-sama dalam perpisahan dengan anak kelas IX.
Hal itu disampaikan oleh Kepala SMPN 8 Sijunjung, Evi Delvita, S.Pd. MM.Pd di Lapangan Basket, SMPN 8 Sijunjung, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Provinsi, Rabu, 31/5.
Lebih lanjut Evi panggilan akrabnya bertutur "atas nama majlis guru saya meminta maaf kepada siswa-siswa sekalian dan para orang tua atas semua kesalahan yang kami perbuat.
Selama tiga tahun di sekolah ini tentulah banyak kealpaan yang kami lakukan. Sekaligus kami mengucapkan terimakasih yang sangat dalam atas kepercayaan bapak-bapak dan ibu-ibu menyerahkan anak-anak untuk kami didik di SMPN 8 Sijunjung ini", ungkap Srikandi yang sudah lama mengabdi di SMPN 8 Sijunjung ini.
Pada sesi berikutnya giliran Wali Nagari Padang Laweh, Jouharuddin yang memberikan kata sambutan. "Atas nama Pemerintahan Nagari Padang Laweh dan atas nama pribadi saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Kepala SMPN 8 Sijunjung dan majelis guru yang telah berhasil mendidik anak-anak sehingga banyak yang berprestasi di tingkat Kecamatan, Kabupaten bahkan sampai ke tingkat Provinsi. Hal ini telah membuat harum Nagari kita di masyarakat".
"Ucapan selamat memasuki masa purnabakti saya sampaikan kepada 4 orang guru. Bapak Burhanuddin, S.Pd.Ing, MM, Bapak Ardimon,S.Pd, Bapak Firmansyah, dan Ibu Marnis yang hadir hari ini tidak akan lagi mengajar di sini karena sudah pensiun. Selamat menikmati masa pensiun dan semoga sehat selalu", papar Pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat ini.
Pada sesi terakhir Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung melalui Kasi Kurikulum Dan Ketenagaan SMP, Rusdi El Nazil, S.Pd, S. Kom yang memberikan kata sambutan. "Saya lihat anak-anak sangat bahagia dan gembira di sekolah ini. Sekolah ini sangat cocok menjadi ikon Sekolah Ramah Anak", ungkap Kasi yang juga berasal dari guru ini.
Acara perpisahan ini terasa sangat meriah sebab antara satu sesi dengan sesi yang lain selalu diselingi dengan tari-tarian dan nyanyi-nyayian.
Dan yang paling memukau adalah ketika 26 orang pengurus OSIS menyanyikan lagu Kepompong. Tiba-tiba ada ledakan berkekuatan sedang diiringi oleh potongan-potongan kertas kecil yang menyembur memandikan mereka. Sekitar 2 menit kemudian ada beberapa orang siswa yang menebarkan asap bewarna biru, merah, abu-abu, kuning dan hijau. Seperti acara di televisi saja.
# GP | Bur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar