Buktinya kebanyakan murid RA tahun 2021/2022 ini berasal dari Koto Padang Laweh dan dari Taratak Batuang, Padang Laweh Kecamatan Koto VII,ungkap guru RA Epiwarni kepada media, Sabtu.
Menurut Epi panggilan akrab Epiwarni, RA Syafaat Elqura'n, menjadi menarik bagi orang tua murid, selain tempat belajar nyaman dari kebisingan karena jauh dipelosok desa, juga punya unggulan hafalan Alquran.
RA Syafaat El Qur'an yang dibina Epi bersama teman guru lainnya, menjalankan program tahfis anak dan balita(Protaba)
Dalam penyajian pembelajaran huruf Al Qur'an tidak hanya memakai kertas dan karton, tetapi lebih banyak menerapkan dedaunan dan benda alam sekitarnya yang relatif murah didapati dilingkungan RA tersebut.
Pengalaman seperti itu, didapati Epi ketika ia pernah ikut pelatihan protaba yakni program Tahfis anak dan balita, program ini bertujuan melahirkan anak anak yang Al Qur'ani.
Menurut Epi menjadi target kita bila anak tamat, setelah belajar 1 tahun di RA Syafa'at El Qur'an adalah hafal 13 surat juz amma, 23 do,a kehidupan sehari hari, dan 4 hadis, dari pengalaman tahun lalu, Alhamdulillah sudah tercapai 90 persen.
Dikatakan Epi, terus terang saja saya sampaikan disini, kita kesulitan dengan dana pendukung terutama honor tim pengajarnya. Sampai hari ini baru ada tercatat donatur 8 orang. Alhamdulillah dengan bantuan donatur tersebut, kami terbantu meringankan beban rutin di RA Syafa'at El Qur'an ini.
Mumpung RA Syafa'at El Qur'an selain menjalankan kurikulum biasa ditambah dengan protaba unggulan, kami ingin mengimbau umat muslim lainnya untuk berdonasi dalam pembelajaran Al Qur'an di RA Syafa'at El Qur'an ini.
Untuk menyalurkan donasinya kami tampung melalui BRI Unit Tanjung Ampalu dengan nomor rekening 5540-01-012201-53-0 an.Epiwarni.Alamat Koto Padang Laweh.
Ketua Yayasan Syafa'at El Qur'an Warlan Sukandar,MA membenarkan kondisi RA diminati orang tua murid, tetapi kondisi ekonomi masyarakatnyapun banyak yang lemah.
Jadi memang untuk keberlangsungan proses di RA Syafa'at El Qur'an di Pulau Basung yang punya program Tahfis anak dan balita (protaba) butuh dukungan semua pihak termasuk pemerintah nagari Padang Laweh.
" Kita aturkan apresiasi kepada pemerintah nagari Padang Laweh dan kepada para donatur yang telah berkiprah mengalokasikan sebagian rezkinya buat penuntut ilmu Al Qur'an dan kita juga berharap adanya donatur danatur lainnya, bisa menyalurkan donasinya ke rekening tersebut diatas," ungkap Warlan Sukandar ketika dihubungi, Sabtu (19/3).
#GP | Herman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar