Sijunjung(SUMBAR).GP- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, drg.Ezwandra, M.Sc mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sijunjung terus berusaha memutus mata rantai penyebaran virus corana atau covid-19. tidak henti hentinya menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memutus mata rantai covid-19 tersebut.
Hal itu diungkapkan Ezwandra dalam temu pers di Posko induk Gugus Tugas percepatan penangangan covid-19 Kabupaten Sijunjung, Jumat (15/5) yang dimulai pukul 14.00 wib siang tadi.
Disebutkan Ezwandra, dalam memutus mata rantai covid-19 itu yang terpenting adalah tetap berada dirumah, tidak bepergian itu telah mengurangi resiko tertular covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, jangan lupa memakai masker. Jika terpaksa bertemu dengan orang jaga jarak. Dengan menjaga jarak kita berharap tidak terkena secara langsung.
Dalam temu pers dipandu Kepala Kominfo Sijunjung Rizal Efendi,SE dihadiri lebih 30 orang wartawan Sijunjung itu, Ezwandra menyebut Gugus Tugas Percepatan penanganan covid-19 masih mencatat jumlah positif covif 19 dengan angka nol pada pukul 14.00 hari Jumat ini.
Lebih lanjut, Ezwandra membeberkan jumlah notifikasi bertambah 29 dengan total notifikasi menjadi 6213 orang dengan sebaran pada Kecamatan Sumpur Kudus 602, Koto VII 729, Kupitan 531, IV Nagari 573, Sijunjung 1011, Lubuk Tarok 651, Tanjung Gadang 855 dan Kamang Baru 1412 orang, dengan jumlah ODP 6 orang, PDP nol dan Orang tanpa gejala (OTG) 10 orang.
Alhamdulillah, Kabupaten Sijunjung sampai saat ini, masih dinyatakan zero covid-19 dengan jumlah sample swab sebanyak 154 dengan hasil negatif.
Dikatakannya, hari ini dan kemarin kita, kata Ezwandra telah mengambil swab sebanyak 12 dengan total sample 24 telah dikirim ke pusat diagnostik dan riset infeksi Fakultas kedokteran Unand Padang, Insya Allah 3 hari kedepan hasilnya dapat kita diterima.
Menurut Ezwandra yang diambil swabnya hari ini adalah Orang tanpa gejala (OTG) kelompok Santri dari Pesantren Tomboro Jawa Timur yang pulang kampung ke Sijunjung belum lama ini.
Selain menyampaikan perkembangan Covid-19 saat ini, Ezwandra mengaku telah menerima berbagai jenis bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Kemenkes, Dinkes Sumbar, BPBD Sumbar, PT.Incasi Raya Grup, PPNI, UKM ITB, Emersia dan dari Wakil Gubernur Sumbar dengan uraian jenis dan jumlah yang diterima serta jumlah yang didistribusikan maupun APD yang masih bersisa.
Pertemuan pers hari ini berlangsung alot dan tetap tertib terkendali dengan berbagai pertanyaan, harapan bahkan ada beberapa poin mengingatkan Gugus tugas maupun Pemda Sijunjung dalam mempertahan zona hijau covid-19 saat ini
Hadir juga sebagai Nara Sumber dalam jumpa pers Ir.Nizam Muluk Kepala Dinas Pangan dan Perikanan yang dipercaya Bupati dalam menyisir warga masyarakat Sijunjung yang terdampak covid-19 tetapi belum pernah mendapat berbagai bantuan lainnya baik yang dari pusat maupun propinsi.
Nizam Muluk dengan gayanya yang tenang itu, menyampaikan sangat berhati hati dalam menyisir warga masyarakat yang belum dapat bantuan, dia akan menggandengkan data Kepala Keluarga (KK) yang valid dengan data data KK penerima bantuan yang sudah dan sedang berlangsung saat ini.
"Sehingga warga masyarakat yang belum dapat bantuan terdampak covid-19 serta logis diberi bantuan akan ditetapkan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) APBD Sijunjung, namun kuncinya tetap dari Wali Nagari," katanya.
#GP | Herman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar