Untuk Antispasi Penyebaran Virus Covid-19, Masyarakat Ekonomi Lemah Butuh Perhatian Khusus - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Untuk Antispasi Penyebaran Virus Covid-19, Masyarakat Ekonomi Lemah Butuh Perhatian Khusus

Jumat, Maret 27, 2020
Oleh: Rifnaldi

GOPARLEMENT.COM- Penyebaran virus Covid-19 (virus corona) saat ini bukan hanya mengancam kota-kota besar dibelahan dunia saja. Bahkan kota kecil seperti kota Padang Panjang juga akan berdampak sama dengan kota-kota lainnya. Apa lagi antisipasi terhadap penyebaran virus corona ini tidak didukung dengan anggaran yang memadai oleh pemerintah, meskipun sudah dilakukan berbagai imbauan dan kebijkan namun virus carona tetap akan mengancam mereka yang tidak disiplin, terutama kalangan masyarakat ekonomi lemah .

Apa lagi virus corona ini, kini sedang bergeliat dan mengancam kesehatan serta nyawa setiap orang, bahkan virus corona tidak memandang apakah itu balita, remaja, orang tua, kaya, miskin, pejabat, pegawai, pemuka agama atau pengangguran yang ada diseluruh belahan dunia ini.

Virus corona ini juga tidak akan memandang sebuah kota, meskipun Padang Panjang dijulukan kota Serambi Mekah. Apa lagi kalau masyarakatnya tidak disiplin dengan imbauan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, apakah itu siaga darurat ataukah tanggap darurat, dan semua itu berdasarkan status kedaruratan daerah saat ini, maka merekalah yang paling rentan terkena virus corona.

Sebab, semua imbauan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah itu tidak akan maksimal hasilnya, kalau tidak didukung dengan anggaran pedanaan yang pro kepada masyarakat berekonomi lemah.

Maka sudah saatnyalah pemerintah kota Padang Panjang, dalam hal ini tentu Walikota bersama perangkatnya serta Ketua DPRD bersama anggotanya duduk bersama untuk memikirkan bagai mana cara membantu ekonomi para buruh, para pekerja harian, para petani, para pelaku usaha mikro dan kecil, agar selama masa virus corona yang telah ditetapkan dan diberlakukan oleh pemerintah ini, bisa mereka jalani dengan baik dan disiplin dengan dukung sandang dan pangan yang memadai.

Jika tidak, bisa dipastikan masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap ini akan tetap melakukan aktivitas sehari-harinya seperti biasa, sehingga merekalah yang akan mudah terkena dampak virus corona. Tentu saja, semua kerja keras Pemerintah selama ini untuk mengantisipasi virus corona bisa dikatakan gagal.

Jadi jelas masyarakat yang berekonomi lemah ini sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah,  dalam melakukan antisipasi pencegaan virus corona yang menjadi momok saat ini.  

Untuk itu, Walikota dan DPRD harus berani memangkas anggaran sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2020 yang telah di tanda tangani oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo pada tanggal 20 Maret 2020 sebagai landasan hukum.

Untuk kondisi saat ini, anggaran perjalanan dinas, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat yang tidak perlu, serta belanja-belanja lain yang tidak langsung dirasakan oleh masyarakat, bila perlu Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) terutama yang di angka belas juta itu harus dipangkas.

Karena dalam situasi seperti ini, kebijakan Walikota sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat kita yang berekonomi lemah. Apa lagi masalah virus corona ini, adalah masalah kita bersama, tentu dukungan dari 20 anggota dewan dengan segenap kekuatan bersama pemerintah sangat diharapkan.

Dan juga dewan, tentu tidak akan melakukan kunjungan kerja keluar daerah dulu, selama masa siaga virus corona ini diberlakukan oleh pemerintah pusat yang juga akan berdampak kepada mereka terkena virus corona ini.

Hanya dengan kebijakan dan rasa kebersamaan inilah, kedisiplinan masyarakat ekonomi lemah ini akan menjadi kuat, sehingga kita dapat mencegah penyebaran virus corona tidak menyebar di kota Padang Panjang yang sama-sama kita cintai ini..Aamiiinn


#GP | RED

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS