Pada hari naas itu, anak ini menyelipkan benda tajam di bibirnya, karena ingin memperbaiki hijabnya.
Anak yang beranjak remaja ini, memang sebelumnya tidak menduga jarum pentul itu bakal tertelan, karena ia ingin memperbaiki jelbabnya yang tidak tepat posisinya. Disaat itu ada dua buah benda tajam diselipkannya di bibirnya, sedangkan kedua tangannya memegang hijab yang ingin dirapikan, disaat itulah satu diantara jarum itu tertelan.
Pengakuannya, ketika jarum pentul di bibirnya dua buah, ada temannya lalu di depannya maka ia terkejut, sejurus jarum tertelan hingga kini bersarang di lambungnya.
Pada saat kejadian, ia memang cemas, sehingga dibawa ke Pustu Tanjung, kemudian ke Puskesmas Tanjung Ampalu, dan dirujuk ke RSUD Sijunjung yang berada Tanah Badantuang, Sijunjung. Kemudian pihak rumah sakit memberi obat dan meronsennya. Pada hari itu juga, Najwa yang masih kelas VI SD di Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung ini diperbolehkan pulang, menyusul tanggal 5 September 2019 kembali berobat ke rumah sakit yang sama.
Kepala Afrianti kepada goparlement.com, membenarkan kejadian tersebut, menurut Afrianti kejadia itu murni musibah, bukan karena orang lain. Makanya, haruslah hati-hati sesuatu yang akan dikerjakan, sehingga tidak merugikan diri sendiri, sambungnya.
Kepala sekolah ini menghimbau anak-anak untuk waspada terhadap kemungkinan yang membahayakan, seperti peniti atau jarum pentul disaat memperbaiki hijab sebaiknya benda tajam itu diletakan dulu pada tempat yang tertentu, jangan sampai diselipkan di bibir. Ini pembelajaran bagi anak-anak perempuan, termasuk kaum hawa umumnya.
Najwa yang merupakan anak ke-5 dari enam besaudara dari pasangan Dasril dengan Hasnani ini, dari hasil ronzen di rumah sakit, memang berada di lambungnya. Ia pun berharap semoga Tuhan memberikan keajaiban, setidaknya jarum itu keluar melalui anus disaat buang air besar.
Disaat ini, kata anak yang menginjak masa peralian ini, perutnya memang terasa sakit, akan tetapi apa hendak dikata malang tidak dapat dielakan lagi, ujarnya dengan mata berair pada saat berlangsungnya percakapan dengan goparlement.com
#GP | Yornalis Can, S. Pd |Jml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar