Bukittinggi (SUMBAR). GP- Hingga kini baju kaos bertuliskan "Tuka Paja Tu-Paja Tu Dzalim" (Ganti anak (orang) itu, dia itu dzalim-red) terus menjadi pembicaraan hangat dibeberapa tempat dalam Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. (Baca juga: Kaos Tuka Paja Tu, Hebohkan Kota Bukittinggi)
Pantauan media ini, tanggapan dan pertanyaan warga kota tentang kaos itu beragam, misalnya saja ada pertanyaan siapa orang yang akan diganti itu, dijual dimana kaosnya, bisa dibeli atau didapatkan dimana, tulisan atau kata-kata apa saja setelah Tuka Paja Tu dan lain sebagainya.
"Bisa dibeli dimana ya kaos ini, kalau emang ada dijual, kami mau beli. Kami ada puluhan orang yang akan beli. Nanti setelah beli, kami akan pakai dan jalan ke Manggis atau by pass (Manggis adalah salah satu kelurahan di kecamatan Mandiangin Koto Selayan kota setempat-red)," ujar Amaik, salah seorang pemuda Tigo Baleh kepada wartawan, Rabu (18/9).
Saat Amaik berujar, kebetulan wartawan tersebut mengenakan baju kaos berwarna gelap dan bertuliskan "Tuka Paja Tu, Paja Tu Ongeh" (Ganti orang itu, orang itu sombong).
Ditanya seandainya kaos itu sudah didapat kemudian dipakai, kenapa harus jalan-jalan ke Manggis atau by pass sementara tempat lain seperti warung kopi, cafe maupun tempat kumpul di Kota Bukittinggi banyak. "Entah juga ya, kenapa teman-teman itu bilang harus ke Manggis. Pastinya kenapa harus jalan-jalan kesana saya sih kurang mengetahui. Mungkin spontanitas saja teman-teman itu berucap," kata warga asli Kurai Bukitinggi itu.
Lain lagi pembicaraan di Belakang Balok kota setempat. Di Belakang Balok disalah satu warung tempat biasa berkumpul berbagai kalangan ada membicarakan tambahan kata-kata atau kalimat yang cocok setelah tuka paja tu, ada juga membicarakan kaos itu akan dipakai beramai-beramai ke Jam Gadang depan Bukittinggi Plaza dan akan dipesan ribuan helai lagi serta akan tiba di Bukittinggi secepatnya.
"Kemungkinan besar, benar kaos itu akan tiba ribuan helai lagi dengan tambahan tulisan lebih menarik di depan kalimat Tuka Paja Tu. Nanti setelah waktunya tepat, akan dipakai beramai-ramai ke taman Jam Gagang," sebut salah seorang aktivis sosial masyarakat didampingi kalangan lain seperti politikus, pengusaha, pedagang, kontraktor termasuk para wartawan.
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti kaos itu dipesan oleh siapa, dicetak dimana dan siapa yang dimaksud akan diganti. Kemudian, jika orang itu harus diganti siapa yang akan menggantikan juga belum ada kabar pasti.
Sekedar informasi, Kota Bukittinggi termasuk salah satu kota yang akan mengikuti tahapan Pilkada serentak di tahun 2020 mendatang. Tepatnya pesta demokrasi akan digelar September tahun depan. Di Provinsi Sumatera Barat sendiri ada sembilan kabupaten pemilihan Bupati-Wakil Bupati dan dua pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota, satu diantaranya adalah Kota Bukittinggi.
# GP | AN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar