Tanah Datar, (GP) - "Kesan kepada kami organisasi, sudah semestinya gembira kerena bisa berkongsi ilmu kesihatan yang ada pada kami kepada lebih ramai orang di Darul Ulum, Selain itu, kami dapat menambah baik skil komunikasi kami, lebih lagi ketika berkomunikasi dengan masyarakat antar bangsa,"
Demikian antara lain disampaikan Aiman Bin Mat Najib salah seorang Mahasiswa Fakulti Sain dan Kesehatan, Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), ketika ditanya kesannya setelah berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Padang Magek, Tanah Datar, Sumbar, Senin, (15/7), melalui pesan WhatsApp.
Aiman datang dengan rombongan, Kamis, (11/7), berjumlah 16 orang, yaitu: Aiman Bin Mat Najib, Ieman Amiena Binti Abd Razak, Nurul Najihah Binti Huslan, Muhammad Aiman Naim Bin Mahyuddin, Nurul Husna Binti Jeffri,
Suraya Binti Arsyad, Khairina Binti Kamaruddin, Adibah Bte Che Mohamad Nor, Hiriya Devi A/P Krunakran, Anis Sofia Binti Adnan, Nurul Ain Binti Mat Rosdi, Nor Aina Najihat Binti Rusli, Nor Shalin Zuhaila Binti Zuha Shaily, Farah Elenna Sofiah Binti Muhammad Yusop.
Mereka berkunjung berbagi ilmu kesehatan yang mereka pelajari di UKM. Juga sekaligus berbagi cerita sambil mengikat tali persaudaraan dengan keluarga besar pondok.
Menurut Aiman, dia melihat seting pesantren dan cara pengajian Ponpes Darul Ulum, sama seperti pengajian pondok salafiah yang ada di Malaysia.
"Bahkan, cara pembelajarannya, seperti mereka yang tidak lulus nggak bisa lanjut ke peringkat seterusnya, adalah sama dengan sistem sekolah agama di negeri Johor," katanya.
Sementara itu pengurus Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek, H. Ampera Salim, mengatakan, mengaji kitab kuning dengan cara duduk di lantai berhalaqah. Ini merupakan ciri khas Darul Ulum yang berdiri sejak tahun 1942, diasuh Tuanku Salim Malin Kuning, (1917 - 1987).
"Dalam belajar, mereka dibimbing oleh guru guru siang malam sesuai tingkat keilmuan yang sudah dimiliki. Tingkat pelajaran berlanjut setelah naik peringkat dari tahun ke tahun. Bagi yang tidak lulus satu mata pelajaran mesti menunggu hingga guru mereka menyatakan bisa untuk mengikuti pelajaran di tingkat selanjutnya," jelasnya.
Sama dengan Aiman dan kawan kawan, Pihak Ponpes Darul Ulum juga merasa senang dikunjungi saudara dari negeri jiran itu. Pertemuan diakhiri dengan saling berbagi cenderamata.
#GP- Red.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar