Sijunjung(SUMBAR).GP – Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sijunjung, Buya Usman Gumanti secara resmi membuka kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat Siswa (UKTS) Tapak Suci se -Pinda 344 Kabupaten Sijunjung di Tanjung Ampalu, Jumat (12/12/2025)
Dalam sambutannya, Usman Gumanti menegaskan, Tapak Suci bukan hanya sekadar perguruan pencak silat, tetapi juga wadah pembentukan kader persyarikatan yang berakhlak, berdisiplin, dan berkomitmen terhadap dakwah Muhammadiyah.
Dikatakan Usman Gumanti, UKTS Pimda 344 , adalah merupakan program bentukan pengkaderan putra dan putri Muhammadiyah untuk membina karakter yang religius, jujur , disiplin , kuat dan peduli.
Ketua PDM Sijunjung, Usman Gumanti yang juga, sebagai Pendiri dan Ketua PIMDA 344 yang pertama ini mengatakan, bahwa Pimda 344 didirikan tahun 2021, merupakan anak dari Pimda tapak suci Sawahlunto.
Dengan kegiatan tapak suci, maka kembali kita sebagai warga Muhammadiyah membuktikan ikut berkontribusi secara nyata dalam pembangunan negeri ini dan melalui tapak suci Muhammadiyah, kita ingin mempersembahkan putra putri terbaik negeri Lansek Manih menyonsong Indonesia ems 2045
Minimal terdapat 3 kemampuan yang di asah melalui tapak suci; pertma sikap religius beriman, bertaqwa, jujur , disiplin , dan peduli, kedua, kemampuan akademik pengetahuan. Pada pencak silat tapak suci di dalami ilmu agama , dan berbagai Ilmu terapan lainnya, ketiga, psikomotor dan ketrampilan.
"Banyak anak anak tapak suci yang ikut berpatisipasi dalam berbagai Iven, baik di Iven tapak suci, maupun Iven IPSI seperti Kejurda , kejurwil, bahkan kejuaran tapak suci Internasional," ujar Usman Gumanti sembari bernastalgia.
Lebih lanjut, Usman Gumanti mengajak masyarakat untuk menyerahkan anak anaknya untuk pendidikan bela diri melalui tapak suci di berbagai perguruan yang ada di Koto VII, Muaro, Tanjung Bonai Aur dan Sumpur Kudus, serta jika cabang atau ranting lain berkeinginan membuka perguruan baru PDM akan mendorong dan memfasilitasinya tutup Usman Gumanti.
Usman Gumanti berharap Pinda 344 mampu melahirkan kader-kader unggul yang siap mengabdi untuk umat dan bangsa.
"Kepada peserta diharapkan agar mengikuti ujian dengan serius dan sungguh sungguh penuh disiplin, sehingga ilmu dan ketrampilan yang diperoleh menjadi berkah bagi kehidupannya sehari hari," tutup Usman Gumanti.
Ketua Pinda 344 Kabupaten Sijunjung Badril.S yang juga selaku pelaksana mengatakan, peserta ujian berjumlah 130 orang berasal dari Ranting Tanjung Ampalu, Tanjung Bonai Aur dan Sumpur Kudus, sedangkan tim penguji berasal dari kader dan pendekar dari Pinda Solok, Sawahlunto dan Bukittinggi.
Dikatakannya, kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai agenda pembinaan dan pengkaderan resmi organisasi Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Badril menyebutkan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya penguatan ideologi, peningkatan kualitas kader, serta pembinaan mental, fisik, dan spiritual anggota Tapak Suci agar selaras dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Selain itu, bela diri Tapak Suci, juga sebagai pendalaman Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, kepemimpinan, serta pembinaan karakter kader. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan,ujar Badril.
Lebih lanjut disampaikan Badril, ke 130 Peserta UKTS itu mengikuti ujian naik tingkat ke melati satu sebanyak 127 orang, yang naik ke melati dua sebanyak 2 orang dan ke melatih tiga 1 orang
#GP | Herman.







Tidak ada komentar:
Posting Komentar