Sijunjung (SUMBAR).GP- Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah III Sumatera Barat, Direktorat Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI kembali menggelar Festival Matriliniel di Perkampungan Adat Sijunjung, Jumat dan Sabtu,21-22 November 2025.
Kegiatan tersebut akan dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan dihadiri oleh Kepala BPK Wilayah III Drs Nurmatias yang dipusatkan pada Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato Sijunjung.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung Puji Basuki, SP., MMA kepada media via WhatsAppnya membenarkan kegitan tersebut yang akan menampilkan berbagai seni dan budaya daerah ini.
Menurut Puji Basuki, Perkampungan adat Sijunjung merupakan salah satu unsur budaya, selain unsur geologi dan biodiversity dari Geopark Ranah Minang Silokek sebagai geopark nasional.
Festival Matrilineal yang keempat tahun 2025, kembali dilaksanakan
sehingga menjadi ajang yang luar biasa bagi kita untuk terus memajukan dan ajang promosi Geopark Ranah Minang Silokek itu sendiri.
Festival ini merupakan alat baca tentang kondisi terkini, serta
pengetahuan mendalam atas praktik budaya matrilineal di Minangkabau sebagai stakeholder terbesar dari budaya matrilineal di Nusantara.
Diharapkan Festival ini menjadi laboratorium dan pengalaman bersama untuk melihat berbagai pandangan atas sistem budaya matrilineal hari ini yang dapat memberi gambaran tentang pihak-pihak dalam ekosistem
budaya matrilineal.
Sedangkan, Kadis Kominfo Kabupaten Sijunjung, drg.Ezwandra, M.Sc juga menuturkan, acaranya dibuka oleh Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir malam nanti.
Dalam surat undangan yang ditandatangani Kepala BPK Wilayah III Sumatera Barat, Nurmatias akan dihadiri 32 orang mulai dari Ketua DPRD, Unsur Forkopimda, Pejabat Pemda, OPD, Tua TP PKK, Tua GOW, Tua Bundo Kandung, BUMD, BUMN, sampai dengan Unsur Forkopimcam Sijunjung dan Ketua Lembaga Nagari Sijunjung.
Dikatakannya, festival Matriliniel di Kabupaten Sijunjung tahun 2025 mengakat tema " Alek Matrilinial dan Penguatan Ekosistim Budaya Perkampungan Adat Sijunjung". Pameran Pendukungan Festival bertema " Ranah Lansek Manih dalam Bingkai Warisan Budaya"
Dalam kegiatan ini akan ada penampilan seni dari berbagai sanggar, Bimtek Lembaga Kebudayaan, Workshop Baju Kurung Basiba, Workshop Konservasi Rumah Gadang, tutup Ezwandra.
#GP | Herman.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar