Sijunjung(SUMBAR)GP- Pawai Alegoris Desa Kampung Baru, Kecamatan Kupitan dilepas oleh Anggota DPRD Provinsi Sumbar Ustad Syofian Hendri, S.Pd.I., MM di depan Kantor Desa Kampung Baru Minggu (17/8/2025) pukul 13.45 wib.
Peserta Pawai Alegoris tampil berurutan berdasarkan nomor lotnya, Lot 1 adalah SD Negeri 2 Kampung Baru terdiri dari rombongan Drumband, tim tari dan pawai hasil pembangunan terdiri dari 73 siswa dan 9 guru pendamping.
Lot 2 dari Kelompok Bermain (KB) Kasih Ibu dan KB Cendrawasih menampilkan barisan profesi yang jadi idamannya terdiri dari 17 siswa dan 6 guru pendamping.
Lot 3 dari TK Negeri 1 Kupitan mengusung tema hasil Pembangunan dengan pakaian profesi polisi, TNI, Dokter & Perawat terdiri 17 Siswa dan 3 Guru Pendamping.
Lot 4 dari Dusun Koto Ateh mengusung tema Meng-iringi Anak daro dan Marapulai ke rumah Induak Bako dan menampilkan gambaran kehidupan kondisi masyarakat yang hidup dipedesaan, serta Musik dari barang barang bekas untuk menghibur penonton dengan gaya yang sangat kocaknya.
Lot 5 utusan dari Dusun Guguk Bulek menampilkan keragaman Profesi dan Kesenian Tradisional,
Lot 6 dari Dusun Koto Panjang tampil dengan barisan paling panjang, penampilan yang heboh dengan lucu lucuan.
Sedangkan Lot 7 dari utusan Dusun Koto Lamo dengan penampilan pawai budaya dan pembangunan,
Lot 8 dari Dusun Koto Tangah dengan mengusung budaya dan jabatan profesi dan Lot 9 dari SDN 8 Kampung Baru menampilkan hasil pembangunan, profesi dan barisan Drumband, sebagai penutup barisan pawai tersebut.
Anggota DPRD Syofian Hendri sangat bangga dengan semangat masyarakat merayakan HUT RI ke 80, mereka larut dalam menampilkan budaya lokal.
"Peserta pawai mengekspresikan pola hidup & kehidupan dalam barisan pawai, dan pengorbanan waktu dan tenaga serta biaya demi meriahnya pawai Alegoris HUT RI ini," ujar Syofian Hendri kepada media.
Sementara itu, Kades Jalnibus, merasakan, HUTRI ke 80 ini terasa sangat spesial, mulai dari semangat masyarakat dari masing masing dusun untuk membersihkan lingkungan, membuat pagar dan mencat, membuat pernik pernik, membuat taman, acara lomba tingkat desa serta tumpah ruahnya pengikut upacara penaikan bendera dengan hikmat dan penurunan bendera sore harinya pun tak kalah khidmatnya.
#GP | Herman | JB







Tidak ada komentar:
Posting Komentar