Kabar Gembira! RSUD Padang Panjang Bakal Membangunan Gedung ICU dan HCU - Go Parlement | Portal Berita
Logo%20GP
demo-image

Kabar Gembira! RSUD Padang Panjang Bakal Membangunan Gedung ICU dan HCU

Rabu, Juli 02, 2025

 

A


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Tendar cepat pekerjaan konstruksi Pembangunan Ruang ICU dan HCU, APBD Tahun Anggaran 2025 dengan nilai pagu paket Rp. 4.261.349.000,00 telah dilakukan, Rabu 2 Juli 2025 


Dari laman Web resmi SPSE"https://spse.inaproc.id/padangpanjang/evaluasi/10051585000/hasil" pesrta tender diketahui ada 9 peserta, dan yang telah melakukan penawaran ada 5 peserta.


Seperti biasa, Pokja Pemilihan yang bertugas melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa, menetapkan pemenang, dan dapat menyatakan proses pemilihan gagal. Pokja Pemilihan terdiri dari 3 orang dan dapat dibantu tim ahli, serta memiliki kewenangan menetapkan jadwal dan mengubahnya dalam kondisi tertentu. Pokja Pemilihan juga melakukan tindak lanjut apabila proses gagal dengan cara ulang. Namun untuk tender cepat Pembangunan Ruang ICU dan HCU ini, tampaknya masih seperti biasa, yakni Pascakualifikasi Satu File dengan Harga Terendah Sistem Gugur.


Dari laman resmi LPSE/SPSE Padang Panjang, deketahui peserta penawar harga terendah Pertama (1) PT. TUAKARTA DAYA CIPTA dengan nilai penawaran Rp. 3.885.000.000,00.  Kedua (2) CV ALFAJAGA SEJAGAT dengan nilai penawaran Rp. 3.933.543.179,71. Ketiga (3) cv. abi putra dengan nilai penawaran. Rp. 4.001.601.264,61. Keempat (4) CV. NUANSA BANGUN PERSADA Rp. 4.020.381.023,80 dan Kelima (5) Rp. 4.051.500.000,00


Kabar gembira terhadap pembangun gedung ICU dan HCU ini mendapat respon positif dari Ernawati


"Tentu saja dengan tender cepat Pembangunan Ruang ICU dan HCU RSUD Padang Panjang ini, tentu pekerjaanya juga akan dikebut sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan sehinggah pembangunannya tepat waktu. Sehinggah masyarakat akan segera mendapatkan peningkatan layanan kesehatan yang lebih baik," sebut Erna.


Ia juga mengacungkan jempol terhadap kemajuan pembangunan di RSUD yang begitu pesat, "Saat ini, RSUD kita telah memiliki gedung IGD, NICU dan IDT dan ini suatu kebanggaan buat kita selaku masyarakat Padang Panjang," katanya.



Terpisah, salah satu tokoh masyarakat yang enggan namanya dipublis di www,goparlement.com mengatakan. Pembangunan di Padang Panjang ini memang patut kita acungkan jempol. Tetapi sayang suara publik di kedai-kedai kopi maupun Medsos menilai dan melihat setiap pembangunan di Kota Padang Panjang dengan nilai pagu paket miliar rupiah selalu diduga ada kong kalingkong, dan kondisi seperti ini tentu tidak kita harapkan lagi ," katanya.


Contoh, seperti pembangun Pendestrian Trotoar di Pasar Pusat puntus kontrak dan ini sempat dipermasalahkan kerana hukum, Gedung Sport Center, Gedung NICU, dan Gedung IDT yang sampai sekarang masih terbengkalai padahal telah 7 kali dilakukan perpanjangang kontrak



Dalam pengamatannya, setiap terjadi permasalahan kegiatan pembangunan di Kota Padang Panjang ini, panitia saling cuci tangan, baik itu Pokja maupun PPK. "Kalau kita melihat dari proses, tentu kegiatan ini dimulai dari proses lelang yang dilakukan oleh Pokja selaku yang bertugas melaksanakan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa, untuk menetapkan pemenang dengan peserta penawar harga terendah Pertama.," ujarnya.

PEMENANG

Sementera Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah individu yang ditunjuk oleh pemerintah atau entitas pelaksana untuk mengoordinasikan, mengawasi, dan mengelola semua aspek pengadaan proyek infrastruktur di OPD yang mempunyai kegiatan tidak melakukan evaluasi ulang terhadap hasil yang dikeluarkan Pokja, bahkan iktu memberikan tanda bitang ke 2. 


Ternyata dalam perjalan kegiatan ini tehenti, mungkin saja dikernakan penyedia tidak punya modal yang cukup. Tambah lagi PPK tidak melihat dengan jeli volume-volume penawaran yang besar, seperti harga Ready Mix, Harga Besi, Harga Rangka Atap dan Atap yang telah ditentukan, katanya.


"Kita sepakat peserta lelang memberikan tawaran terendah. Namun selaku panitia pengadaan barang dan jasa tentu harus punya penilain tersendiri terhadap penawaran pesrta lelang tersebut. Apakah tawaran terendah itu sudah wajar apa tidak. Nah inikan perluh diteliti dan di evaluasi secara cermat, sehinggah tidak terjadi  lagi seperti pembangunan gedung IDT saat inim," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JMSI

Pages

SELAMAT DATANG DI selamat+datang SEMOGA ANDA PUAS