Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional Drs. Fauzi Eko Pranyono, M,Pd Hadiri Bimtek Tutor Kesetaraan Sijunjung yang digelar di Balairung Lansek Manih, 12- 14 Juni 2025
Bimtek Pengembangan Kurikulum bagi 66 orang yang terdiri dari 12 orang Kepala Satuan Pendidikan dan 54 orang tutor Paket A,B dan C se Kabupaten Sijunjung, dibuka secara resmi oleh Bunda Paud Ny.Nedia Fitri Benny Dwifa dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung cq Bidang Pembinaan Paud dan PNF.
Bunda Paud yang juga Bunda Literasi Kabupaten Sijunjung, Ny. Nedia Fitri Benny Dwifa pada kesempatan tersebut, di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki ,SP.MMA, Kabid Pembinaan Paud dan PNF Delvianti, SE., M.Pd., Widya Prada Neng Azmi, M. Kom, Kasi Kurikulum & Penilaian Trivahmi, S.Pd beserta Staf Bidang Paud dan Ketua PKBM Prov Sumbar Andri Alindra, ST.
Tak kalah menariknya Bimtek kali, hadir sebagai Nara Sumber Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Tutor Pendidikan Kesetaraan Nasional Drs. Fauzi Eko Pranyono, M,Pd dari Jakarta. "Mencari waktu dan kesempatan ke Sijunjung ini, amatlah sangat susah dan sulit sekali, Alhamdulillah pada kesempatan ini Pak Fauzi Eko sempat datang ke Sijunjung untuk menjadi pemateri," ungkap Delvianti via WhatsAppnya Minggu (15/6).
Dikatakan Delvianti, tujuan Bimtek Pengembangan Kurikulum ini adalah memberikan pengetahuan Keterampilan dan pemahaman yang lebih mendalam terkait pengembangan Kurikulum Satuan Pendidikan ( KSP) dalam membantu Satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan Pendidikan yang berkualitas.
Nantinya diharapkan, Kepala Satuan Pendidikan dapat melakukan verifikasi Kurikulum berdasarkan hasil identifikasi potensi dan karateristik Daerah , Satuan Pendidikan dan peserta Didik.
Pada kesempatan Bimbingan Teknis tersebut, selain menghadirkan Nara Sumber dari Jakarta, juga menghadirkan nara sumber lokal seperti Puji Basuki, SP, MMA , Delvianti Basri,SE , M,Pd, Aslinda Guslen, SH, MM dan Kepala Satuan PKBM Al Al Amin, Sugiatmi, S.Pd kepala SPNF SKB Muaro.
Bunda Literasi/ Paud Ny.Riri Benny dalam pengarahannya menyampaikan, seorang Pendidik baik itu formal yang disebut guru maupun Non formal yang disebut tutor, harus mempunyai etika yang baik terhadap anak didik.
"Sehingga apa yang dilakukan seorang Pendidik bisa ditiru anak didik yang notabene anak didik ini rohnya adalah guru, jadi apapun yang dilakukan seorang pendidik di rumah akan dilaksanakan dan disampaikannya kepada orang tua nya dan masyarakat sekitarnya. Jadi pendidik haruslah berperilaku dengan baik, dengan mencerminkan tutur bahasa yang santun dan mampu berkomunikasi yang baik, dengan warga sekitar serta selalu sopan dalam berperilaku," tegas Bunda Paud.
#GP | Herman






Tidak ada komentar:
Posting Komentar