Sijunjung (SUMBAR).GP- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sijunjung, Buya H.Syukri Rahmad, Lc.MA mengutarakan, sikap Iri dan dengki yang bersarang di dalam hati manusia akan memakan semua amalan dan pahala yang dimiliki oleh manusia.
Hal tersebut diungkapkannya, saat memberikan tausiyah subuh pada kegiatan Subuh Keliling ( Suling) ke 66 Kecamatan Kupitan, di Mesjid Ar Rahman Padang Sibusuk, Ahad, 28 Sawal 1446 Hijriyah atau 27 April 2025.
Dihadapan jemaah yang memenuhi masjid tersebut, Buya Syukri lebih lanjut menjelaskan, bahwa penyakit hati yang harus di hindari oleh Seorang Muslim dalam kehidupannya adalah hasad dan bardok atau iri dan dengki.
Ditegaskannya, kedengkian yang lebih parah itu bisa dialami oleh ulama sama ulama, ninik mamak sama ninik mamak, pedagang sama pedagang, pemimpin sama pemimpin dan yang setara lainnya.
"Sakit, sehat, senang dan susah itu ujian dari Alloh SWT. tentu kita harus berprasangka baik pada Alloh dalam rangka keadaan kokoh dalam keimanan pada Alloh SWT., lanjut Ketua MUI yang putera Padang Sibusuk itu.
Disebutkannya, kedengkian itu pemicu awal di dunia ini, dimulai dari Adam,As yang didengki oleh $yaithan yang diciptakan oleh Alloh SWT mulai dalam SurgaNya, sampai kehidupan di dunia, mulai dari masa ke masa, dari zaman Nabi sampai sekarang.
"Cara menyikapi sifat dengki dan iri ini, di mulai dengan cara Ridho atas semua ketentuan Alloh SWT yang Kita alami diatas dunia ini. Pada saatnya, hari ini tentu kita mulai hindari sifat "Dengki dan Iri" itu dalam kehidupan dan tanam hal ini dalam keluarga kita masing masing," imbau Buya Syukri.
"Semoga Rahmat dan Penjagaan Alloh, selalu menghampiri jemaah Suling pagi ini, yang datang dari berbagai Nagari dan Desa dalam Kecamatan Kupitan,"tutup Syukri.
Kepala KUA Kecamatan Kupitan Tri Muspida S.Ag, mengapresiasi dan bangga atas kehadiran jemaah yang membludak dalam masjid Ar Rahman saat ini, mudah mudahan Suling kita ramai terus untuk kedepannya.
Kepala Desa Kampung Baru Jalnibus, S.Pd.MM.NL.P ketika ditanyai media Goparlemen menyebutkan, hadir bersama sekitar 250 jemaah Suling itu, Kepala dan staf KUA Kupitan, para Wali Nagari dan Kades serta Ketua BPN dan BPD, Ninik mamak , Alim Ulama se Kecamatan Kupitan.
#GP | Herman.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar