Sijunjung (SUMBAR).GP -Diawal bulan Februari tahun 2025 ini, mantan Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung Drs Hamdani Hasnam Dt Gompo Malangik, M.Si mengungkapkan "SELAMAT Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-76, semoga Kabupaten-Ku Sijunjung adem-adem saja".
Demikian diungkapkannya kepada pemandu Ratapan Anak Kampung Epi Radisman Dt Paduko Alam Subuh tadi Rabu (5/2-2025) melalui telepon selulernya.
Sang Datuk Gompo Malangik yang berkampung di Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang itu MENGELUH, kapan Kabupaten-Ku bisa berkemajuan setara dengan Kabupaten/Kota lainnya, terkenal peradabannya, rukun rakyatnya, sejahtera kehidupannya dan disegani tokoh-tokoh nya.
Enam puluh enam (66) tahun sudah umur-ku, aku rasakan pada dekade 20 tahun terakhir, tokoh-tokoh Kabupaten-Ku Sijunjung hilang lenyap entah ke mana ?, demikian desiran suara Hamdani Hasnam sayup-sayup terdengar dari microphone handphonenya.
Kemudian Pemandu Anak Kampung H Epi Radisman Dt Paduko Alam SH balik bertanya : Kenapa tokoh-tokoh Sijunjung tersebut bisa menghilang dalam peredaran Angku Datuak Gompo Malangik?
Lalu dengan lugas Hamdani Hasnam Dt Gompo Malangik yang juga pernah Ketua KNPI Kabupaten Solok tahun 1995-1998 dan sedang menjabat wakil Ketua ke-10 LKAAM Provinsi Sumatera Barat itu, menjelaskan secara filosofis bahwa Masyarakat Kabupaten Sijunjung "MATI karena kawan dan Jalan berdua ingin ditengah", serta juga ditokok oleh moto petinggi Sijunjung" Kalau Kencang JANGAN mendahului dan kalau pintar JANGAN menggurui, tukuk Sang Datuk Gompo Malangik sembari menutup retapannya.
(Bersambung.......)
#GP | era.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar