Sijunjung (SUMBAR).GP- "Ramadhan bulan mulia, sejak diturunkannya Al Qur'an, bukan karena puasanya. Sebab jauh hari sebelumnya sudah ada Ramadhan dan orang sudah berpuasa cuma beberapa hari saja, sekarang puasa dipenuhkan sebulan lamanya,"
Demikian penegasan Imam Mursyid,Lc dalam Kajian Parenting Ramadhan dihadapan ratusan orang tua santri TK,SD dan SMP naungan Yayasan Kautsar Ilmi di Gedung Pancasila Muaro, Rabu (26/2/2025)
"Puasa Ramadhan dikerjakan dengan sungguh-sungguh diampuni oleh Allah SWT, sejak baligh berakal, tetapi puasa hari Arafah cuma diampuni setahun berlalu dan setahun yang akan datang," ujar Imam Mursyid," Pimpinan Pondok pesantren di Muaro Paneh Kabupaten Solok.
Dari sumber petugas di pendaftaran menuturkan diperkirakan lebih 200 orang ayah dan bunda Kautsar Ilmi hadir dalam kegiatan parenting yang bertemakan" Memantapkan Langkah Mempersiapkan Ramadhan Berkualitas;Penuh Taat, Penuh Sabar dan Penuh Syukur"
"Pasang targetnya, dampingi anak anak kita dalam ibadah Ramadhan. Momen Ramadhan berkolaborasi dalam meningkatkan amalan Ramadhan supaya kita bisa maksimal melakukan ibadahnya," lanjut Imam Mursyid yang dimoderatori oleh ustadz Jumanedi.
Secara sistematis Ustadz Mursyid menyampaikan materi, pengelanan bulan suci Ramadhan, persiapan apa saja yang perlu dilakukan dalam bulan Ramadhan, lebih utama tugas kita adalah bertaubat dalam Ramadhan, segera memaafkan sesama, terutama antara suami dan isteri.
Pimpinan Yayasan Kautsar Ilmi H.Yohandrizon Syamsu dalam sambutannya, Ramadhan momentum yang merindukan, karena dengan kehadiran Ramadhan dari 12 bulan yang ada, segala kebaikan dilipat gandakan pahalanya.
"Selama bulan Ramadhan, anak anak kita tidak diganggu oleh syetan, karena syetan itu di belenggu oleh Allah SWT. Maka anak kita kondusif dalam bulan Ramadhan untuk berbuat kebaikan," ujarnya.
"Ada tiga faktor, kata Mentri Pendidikan dulu Rasyid Baswedan yang diperlukan untuk masa sekarang dan zaman yang akan datang, diantaranya, karakter, Kompetensi dan Literasi. Jadi ini perlunya parenting untuk menghubungkan Komunikasi yang positif antara Guru dan Ayah Bunda," ucap Ketua Yayasan.
"Tidak sempurna jika anak kita cerdas, tetapi tidak jujur, juga tidak sempurna bila anak cerdas, jujur tetapi tidak punya kinerja yang baik," sambungnya.
"Diharapkan, jangan sampai selama Ramadhan nanti anak anak dibiarkan sendiri, tetapi perlu pendampingan kita dalam semua kegiatannya," tutur Yohandrizon sebelum membuka parenting bersama Ustadz Mursyid, Lc.
Parenting Kautsar Ilmi bagus sakali saat ini, sangat menarik, karena Kautsar Ilmi di sela sela kegiatannya memberikan door prize buat ayah dan bunda yang bisa menjawab pertanyaan nara sumber, bagi yang datang lebih awal serta adanya selingan hiburan dari santrinya.
Apalagi, nara sumbernya Ustadz Imam Mursyid sangat piawai dalam penyampaiannya, metodenya sangat menarik dapat di pahami dan terima oleh ayah bunda yang masih awam," ujar salah seorang Ayanda Addha.
#GP | Herman.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar