Sungailiat - Wakil Bupati (Wabup) Bangka, Syahbudin, menutup kegiatan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) LPP RRI Sungailiat, di Masjid Agung, Senin (4/4/2022) sore. Kegiatan juga dihadiri segenap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), di lingkungan Kabupaten Bangka.
Wabup Bangka dalam sambutannya menyebutkan, dimana peran penting ummat islam, membaca dan memaknai Al-Quran. Menurutnya, kitab suci Al Quran bukanlah merupakan kitab bacaan biasa, melainkan merupakan kitab suci yang penuh dengan muatan ilmu pengetahuan yang yang berguna bagi ummat islam.
"Juga bagi seluruh manusia. Al-Quran berisikan apa yang dibutuhkan oleh manusia, baik kebutuhan saat ini maupun kebutuhan di kemudian hari," jelasnya.
Ia menuturkan, Al Quran sebagai kitab yang memiliki mukjizat dan berisikan berbagai petunjuk serta rahmat bagi alam semesta, sehingga menjadikan Al-Quran tersebut tidaklah cukup hanya untuk dibaca.
Al-Quran harus dikaji, dihayati dan dipahami maknanya. Diamalkan isi kandungannya, sehingga dengan begitu Al-Quran benar-benar akan menjadi rahmat, hidayah, pedoman melangkah di tengah kemelut kehidupan duniawi yang semakin hari semakin kompleks.
"Dalam sebuah hadist, Rasulullah berpesan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah orang yang mempelajari Al Quran, mengajarkannya," kata Syahbudin.
Lebih lanjut, dari pesan singkat Rasul tersebut, dikatakannya, tersirat sebuah makna mendalam yaitu harus ada suatu gerakan Qurani dalam masyarakat.
Hal ini dalam artian, manusia wajib memasyarakatkan Al-Quran mengal-qurankan masyarakat, Memasyarakatkan al-quran dalam arti mempelajari mengajarkan dan mengamalkannya.
"Ini wajib dimulai dari unsur terkecil yaitu diri sendiri, kemudian kepada keluarga, dilanjutkan lagi kepada masyarakat yang lebih luas. Hal pokok yang terpenting dalam muatan Al-Quran adalah ajaran tentang akhlaq," ungkapnya lagi.
Jika setiap unsur, berupaya memasyarakatkan Al-Quran, mempelajari dan memahaminya secara benar mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat, maka diyakininya akan tercipta sesuatu masyarakat madani
yang berakhlaqul karimah, penuh kasih sayang terhindar dari sifat kekerasan, egois dan kebrutalan.
"Namun sebaliknya jika tidak adanya suatu gerakan qurani di dalam masyarakat, tidak ada lagi orang yang mempelajari dan mangajarkan serta mengamalkan al-quran, maka sudah tentu akan timbul suatu pola
hidup sekuler, egois, kekerasan, kebrutalan, teror dan lain-lain," tegas Wabup.
Syahbudin pun berpesan, melalui pekan tilawatil Quran 1443 H ini, atas nama pemerintah daerah (Pemda), ia ingin mengajak kepada semua pihak agar selalu memelihara Al-Quran dengan cara mempelajarinya secara benar,
mengajarkan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Diakhir, Syahbudin mengucapkan terimakasih kepada para dewan hakim atau juri penilai yang sudah memberikan penilaian objektif dan jujur serta adil, sehingga dapat memberikan kepuasan kepada semua pihak.
"Kepada peserta saya ucapkan terimakasih sudah mengikuti Pekan Tilawatil Quran ini dengan baik. siapapun yang menjadi pemenangnya kalian adalah yang terbaik dari yang terbaik," paparnya.
Berikut para pemenang dalam kegiatan Pekan Tilawatil Quran LPP RRI Sungailiat tahun 2022 :
Pemenang Kategori Qori
1. Rahmad Nursalim, total nilai (99)
2. Hengki Juanda, total nilai (94)
3. Zainudin, total nilai (91,5)
Pemenang Kategori Qori'ah
1. Windiya Januarita Imelda, total nilai (98)
2. Zulfa Alawiyah, total nilai (91)
3. Sirli Agustina, total nilai (90,5)
Pemenang Kategori Tausiah Putra
1. Naufal Lisanul Haq, total nilai (264)
2. Deni Marwanto, total nilai (253)
3. Wahyu Rohmi Hariyadi, total nilai (247)
Pemenang Kategori Tausiah Putri
1. Radna Juwita, total nilai (262)
2. Cici Kumala Sari, total nilai (247)
3. Nur Fitriani, total nilai (245)
Para pemenang pertama antar kategori akan mewakili Provinsi Bangka Belitung (Babel) di Tingkat Nasional yang akan digelar di Nangroe Aceh Darussalam, beberapa waktu mendatang.
#GP | Sumber: Dinkominfotik | Iwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar