Saat dialog berlangsung, Fadly menjelaskan terkait program-program apa saja yang dilakukan Pemko dan DPRD untuk membangkitkan kembali ekonomi daerah yang terhambat pandemi Covid-19.
"Di tahun 2021 inilah kita bisa me-refocusing anggaran untuk melaksanakan kembali semua pembangunan yang tertunda," katanya.
Disebutkannya, refocusing anggaran sangat dirasakan ketika pandemi melanda. Karena semua perencanaan pembangunan tertunda. "Namun di tahun 2021, kami sudah mulai bangkit secara perlahan," ujarnya.
Ditambahkannya, Padang Panjang sudah memulai pembenahan pasar, mulai dari lahan parkir, trotoar dan sebagainya. Namun selama pandemi, anggaran untuk pendidikan dan kesehatan tidak kurangi. "Di pendidikan kita tetap menjalankan perbaikan dan pembangunan sekolah, bantuan alat-alat keperluan sekolah mulai dari kursi, meja, komputer dan lain sebagainya. Semua itu tetap berjalan," tuturnya.
Begitu juga dengan pembelajaran di Padang Panjang, kata Fadly, tetap berjalan dengan melakukan metode daring. Nilai plusnya, Padang Panjang juga telah melakukan kerjasama dengan Ruang Guru, jadi anak-anak dan guru bisa belajar juga melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, katanya, Padang Panjang juga telah memasang wifi gratis di 40 masjid. Di sana anak-anak bisa memakai wifi tersebut untuk belajar.
"Sedangkan untuk Musrenbang tahun 2021 kita memfokuskan kepada pemulihan ekonomi masyarakat. Kita akan dorong perekonomian masyarakat agar pulih kembali dengan memberikan bantuan-bantuan," jelasnya.
Fadly berpesan agar masyarakat betul-betul mengetahui visi dan misi yang dijalankan Pemko. "Apa saja program-program yang ada, baik di OPD, maupun di kelurahan, kita harap masyarakat juga mendukungnya," pungkasnya.
#GP | DF | GUS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar