Merubah Sekolah Menjadi Bersih, Sehat Nyaman dan Kreatif dengan Optimalkan Prakarya - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Merubah Sekolah Menjadi Bersih, Sehat Nyaman dan Kreatif dengan Optimalkan Prakarya

Sabtu, Januari 25, 2020

Oleh: Almairini, S.Pd.

Guru IPA SMPN 35 Sijunjung


GOPARLEMANT.COM- Sekolah merupakan lembaga atau institusi yang membantu menumbuh kembangkan ilmu, potensi dasar dari peserta didik. Tidak hanya dalam aspek ilmu dan intelektual, akan tetapi juga dalam aspek kepribadian, tingkah laku, tata krama dan budi pekerti juga diajarkan disekolah.

Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, salah satunya diperlukan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, peserta didik akan lebih bersemangat dalam menerima pelajaran.

Sekolah bersih dan sehat adalah Sekolah yang warganya secara terus-menerus membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memiliki lingkungan sekolah yang bersih, indah, sejuk, segar, rapi, tertib, dan aman.

Seluruh warga sekolah, dimulai dari siswa, penjaga sekolah, guru, TU harus senantiasa bekerja sama untuk mewujudkan sekolah yang bersih, sehat dan nyaman.

Agar terwujud sekolah yang bersih, sehat dan nyaman, maka sampah harus di kelola dengan baik.

Pengelolaan sampah tersebut membutuhkan kerja sama seluruh warga sekolah.

Sampah digolongkan menjadi 2 jenis yaitu Sampah organik dan sampah anorganik.

Sampah organik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah, seperti sisa makanan dan guguran daun.

Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah basah.

Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis.

Proses penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut di tempat khusus, misalnya botol plastik, bungkus makanan, bungkus permen.

Sampah jenis ini juga biasa disebut sampah kering.

Sampah anorganik jenis ini juga banyak ditemukan di lingkungan sekolah.

Sekolah yang seharusnya terlihat bersih, rapi menjadi terlihat sangat kotor dan menganggu pemandangan dengan bertebarannya sampah disebabkan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan oleh peserta didik.

Setiap hari jumlah sampah di sekolah semakin menumpuk karena peserta didik juga setiap hari mengkomsumsi jajanan yang berbungkus plastik dan minuman-minuman berbotol plastik.

Kita merasa terganggu dengan masalah sampah tersebut, tidak henti-hentinya kepala sekolah dan guru-guru menasehati dan memberikan pesan-pesan moral kepada peserta didik tentang pentingnya menjaga kebersihan sekolah dan membuang sampah pada tempatnya, hal ini juga telah dijadikan pembiasaan hampir di setiap sekolah-sekolah, namun masih banyak juga peserta didik yang belum sadar, buktinya masih ada saja sampah yang berserakan dimana-mana terutama pada jam istirahat.

Oleh sebab itu di perlukan solusi untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut dengan cara menjadikan sampah sebagai barang yang bermanfaat, bernilai keindahan dan memiliki nilai jual.

Melalui pembelajaran prakarya guru mengajak peserta didik untuk  untuk membuat kerajinan dari bahan bekas botol wadah air plastik.

Gelang (ring) gelas plastik tidak hanya dapat dibuat keranjang atau wadah saja tetapi juga dapat dibuat kerajinan lain seperti: tempat minuman gelas, tempat tisu, tas, tempat sendok, tempat pensil dan lain lain.

Selain gelang (ring) gelas plastik, sampah yang lain juga bisa dimanfaatkan, seperti gelas minuman plastik, botol minuman plastik dan bungkus makanan.

Sampah tersebut bisa dibuat hiasan dinding atau kaca, bunga, vas bunga bahkan bisa dibuat baju untuk acara - acara karnaval.

Sampah botol plastik juga dapat dimanfaatkan sebagai wadah menanam tanaman jenis sayuran hidroponik.

Melalui pembelajaran prakarya dengan materi kerajinan pengolahan bahan limbah keras dapat bermanfaat bagi sekolah maupun peserta didik.

Dengan adanya materi pengolahan bahan limbah kertas ini banyak sedikitnya dapat membantu tercapainya salah satu tujuan sekolah yakni memciptakan sekolah yang bersih dan nyaman.

Sedangkan bagi peserta didik materi ini dapat memuncul ide-ide kreatif lainnya untuk membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah (bahan limbah keras) yang memiliki nilai ke indahan dan harga jual di masyarakat.

Selama ini peserta didik membiarkan sampah botol plastik berserakan dan terbuang begitu saja, sekarang peserta didik sudah berfikir untuk mengumpulkan sampah tersebut dan mengolahnya menjadi kerajinan yang bermamfaat.

Alhasil, lingkungan sekolah menjadi bersih, sehat dan nyaman menjadikan peserta didik dapat belajar dengan baik dan berkreasi.

#GP | ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS