Padang(SUMBAR).GP- Padang Sumatera Barat merupakan daerah yang rawan akan bencana, terutama gempa dan tsunami.
Berawal dari gempa bumi pada tanggal 30 September 2009, pemerintah kota Padang selalu memberikan simulasi terhadap tanggap akan bencana, terutama terhadap sekolah-sekolah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Edi Hasymi, mengatakan 
Sekolah Cerdas Bencana merupakan salah satu program upaya membangun budaya kesiapsiagaan khususnya warga sekolah terhadap bencana, baik sebelum, sewaktu, maupun pasca terjadinya bencana.
Sekolah Cerdas Bencana merupakan salah satu program upaya membangun budaya kesiapsiagaan khususnya warga sekolah terhadap bencana, baik sebelum, sewaktu, maupun pasca terjadinya bencana.
Sekolah Dasar Negeri 02 Pampangan berhasil meraih juara ke 3 terbaik dari 56 sekolah yang ditunjuk untuk mengikuti lomba sekolah cerdas bencana, yang terdiri dari SD dan SMP yang ada di kota Padang.
Kepala sekolah Ermita, S.Pd mengucapan terima kasih kepada siswa dan guru atas prestasi sekolah cerdas bencana yang diraih sekolah SDN 02 Pampangan.
Selanjutnya Ermita menjelaskan sebelum SDN 02 Pampangan ditunjuk untuk ikut dalam perlombaan sekolah cerdas bencana, sekolah kami sudah melakukan terlebih dahulu sosialisasi tentang kebencanaan karena memang kota Padang rawan akan bencana terutama Gempa dan tsunami yang bisa datang kapan saja", ungkapnya.
Karena mengingat kejadian 30 September lalu telah terjadi gempa bumi pada pukul 17.00 Wib, jam-jam ini siswa kami masih berada di lingkungan sekolah karena memang sekolah kami masuk dua shif", jelasnya.
Sosialisasi dan simulasi ini sering kami lakukan terhadap siswa, dan siswa sangat antusias bahkan orang tua murid pun sangat mendukung kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini kita berharap siswa sudah siap dan tidak takut kalau suatu saat nanti terjadi bencana",tutupnya.
GP|Rita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar