Sijunjung(SUMBAR).GP- Wali Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA) Kecamatan Sumpur Kudus menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sekaligus penandatanganan Implementasi Agreement pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Andalas (UNAND) Periode I Tahun 2026, yang akan berlangsung pada 2 Januari hingga 9 Februari 2026.
Kegiatan FGD ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pemerintah Nagari dan Universitas Andalas dalam rangka memperkuat kolaborasi akademik dan pembangunan berbasis masyarakat, Selasa (14/10/2025).
Adapun tema dan program kerja yang akan dijalankan oleh mahasiswa KKN UNAND di Nagari Tanjung Bonai Aur mencakup berbagai sektor penting, yakni pangan dan kesehatan, pemetaan wilayah dan kebencanaan, pengembangan UMKM dan BUMNag, pertanian dan peternakan, budaya dan pariwisata, serta pengembangan sistem informasi berbasis digital.
Disaat awak media meminta waktu, dalam kesempatan tersebut, Hendra Basri, A.Md. NL.P, selaku Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, bahwa beliau juga mengajukan permohonan kepada pihak Universitas Andalas agar Nagari Tanjung Bonai Aur dapat dijadikan sebagai Nagari Binaan UNAND ke depannya.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat hubungan kelembagaan antara kampus dan Pemerintah Nagari, sekaligus membuka ruang kolaborasi yang lebih luas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Dan tidak lupa juga menyampaikan pandangannya, bahwa seluruh program yang dirancang oleh UPT-PDK UNAND, Pemerintah Nagari, dan selanjutnya dilakukan bersama dengan mahasiswa KKN UNAND akan memberikan dampak positif bagi masyarakat Nagari, terutama di tengah kondisi Pemerintahan yang sedang melakukan efisiensi anggaran.
Menurutnya, program ini sangat relevan dalam mendukung penguatan pembangunan partisipatif dan kolaboratif, serta dapat berperan penting dalam upaya menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kehadiran mahasiswa KKN UNAND bukan hanya membantu pemerintah nagari dalam mengoptimalkan program pembangunan, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam mendorong kreativitas dan inovasi di tingkat lokal, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Nagari juga melakukan pertemuan singkat dengan Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Bapak Kurniadi Ilham, M.Si, serta mahasiswa-mahasiswi UNAND yang telah melaksanakan KKN di Nagari Tanjung Bonai Aur pada tahun 2025.
Pertemuan tersebut menjadi ajang mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan baik yang telah terjalin sejak pelaksanaan KKN sebelumnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur berharap agar kemitraan dengan Universitas Andalas dapat terus berlanjut secara berkesinambungan, sehingga program KKN ke depan mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan ekonomi lokal, serta kemajuan nagari secara menyeluruh, ujar Hendra Basri.
Menurut Hendra Basri, kegiatan FGD ini diikuti 5 Nagari dari Kabupaten Sijunjung nan jadi lokus KKN Tahun 2026 yakni, 1. TBA, 2. Guguok, 3. Pematang Panjang, 4. Aie Angek dan 5. Padang Sibusuok.
#GP | HB






Tidak ada komentar:
Posting Komentar