Kadinkes dr. Faizah: MBG Kota Padang Panjang Dihentikan Sementara - Go Parlement | Portal Berita

Kadinkes dr. Faizah: MBG Kota Padang Panjang Dihentikan Sementara

Kamis, Oktober 09, 2025


Padang Panjang(SUMBAR).GP- Imbas puluhan pelajar Padang Panjang diduga keracunan makanan, kegiatan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kota setempat, saat ini dihentikan sementara waktu.


Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang dr. Faizah,  saat menjawab pertanyaan awak media, Rabu (8/10/2025). 


Faizah mengatakan dalam menyikapi peristiwa puluhan pelajar Padang Panjang, terdiri dari pelajar SD dan SMP yang dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Padang Panjang, Selasa (7/10/2025), atas dugaan keracunan makanan, semua sektor sepakat menghentikan kegiatan dapur SPPG pada program MBG untuk sementara waktu. 


"Penghentian sementara waktu sampai keluarnya hasil tes Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Padang dan selesainya penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitas (SLHS) oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Padang Panjang," ujar Faizah. 


Meskipun dilakukan penghentian kegiatan SPPG sementara waktu, program MBG terus berjalan. 


“Selama penghentian aktivitas dapur SPPG, program MBG terus berjalan dengan mengganti menu dalam bentuk makan dan minuman dalam kemasan, atau cepat saji,” imbuh Faizah. 


Faizah menerangkan, sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C.I/4202/2025 tentang Percepatan Penerbitan SLHS untuk SPPG pada program MBG tertanggal 1 Oktober 2025, untuk SPPG yang telah beroperasi sebelum terbitnya surat edaran ini dan belum memiliki SLHS, SPPG harus memiliki SLHS paling lama satu bulan, sejak penerbitan Surat Edaran itu. 


"Syarat penerbitan SLHS tersebut harus ada rekomendasi dari Dinkes Padang Panjang setelah keluarnya hasil tes beberapa indikator pada dapur SPPG. Sampel tes yang dilakukan, telah dikirimkan ke Labkesda pada Rabu (1/10/2025) lalu," terangnya. 


Faizah juga mengatakan, terkait peristiwa puluhan pelajar Padang Panjang, terdiri dari pelajar SD dan SMP yang dilarikan ke IGD RSUD Padang Panjang atas dugaan keracunan makanan tersebut telah direspons Dinkes Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 


Dikatakannya, Kepala Dinkes Provinsi Sumbar dr. Aklima, MPH telah turun meninjau langsung ke lokasi dapur SPPG MBG di Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang Timur pada Rabu (8/10/2025) kemarin siang.


Pada kesempatan itu, Kepala Dinkes Sumbar menyampaikan arahan terhadap Dinkes Padang Panjang agar melakukan pengawasan terhadap SPPG setiap hari, atau minimal satu kali dalam seminggu dan mendorong SPPG untuk segera mengurus SLHS.


Kemudian SPPG harus mengikuti semua arahan dan instruksi dari Dinkes Padang Panjang, melalui Puskesmas Gunung. Selain itu juga menginstruksikan agar melakukan sosialisasi ke pihak sekolah, tentang pemeriksaan organoleptik.


"Yakni pemeriksaan metode penilaian kualitas produk menggunakan panca indra manusia untuk mengukur persepsi rasa, bau, warna, tekstur, dan bentuk makanan sebelum dikonsumsi," pungkas Fauziah. 


Sementara itu, terkait data terakhir jumlah pelajar Padang Panjang yang dilarikan ke IGD RSUD Padang Panjang atas dugaan keracunan makanan berjumlah sebanyak 29 orang. 


Rinciannya sebanyak 28 orang pada Selasa (07/10/2025) dan bertambah satu orang pada Rabu (08/10/2025).


"Namun Alhamdulillah, kondisi semua pelajar tersebut stabil dan sudah dipulangkan serta tidak ada yang sampai menjalani rawat inap,” terang Plt. Direktur RSUD Padang Panjang, dr. Desi Rahmawati dikonfirmasi terpisah, Rabu (8/10/2025).


Diberitakan sebelumnya pada Selasa (7/10/2025), 11 pelajar di Kota Padang Panjang (terkoreksi kemudian hingga Rabu, (8/10/2025), bertambah menjadi 29 orang, red), dilarikan ke instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Padang Panjang.


Semua pelajar tersebut diduga keracunan makanan setelah menyantap MBG di sekolah masing-masing. 


Korwil dapur MBG wilayah kota Padang Panjang, saat dihubungi via WhatsApp ditanyakan siapa koordinator dapur SPPG program MBG dari Yayasan Maf'arif Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Pajang Timur, menyebutkan " Namanya Tasya oktavia sebagai ka SPPG," katanya.


Namun ketika diminta nomor kontak Tasya Oktavia selaku Koordinator penyedia MBG dari Yayasan Maf'arif, Korwil dapur MBG wilayah Kota Padang Panjang ini tidak merespon.


#Tim Media

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JMSI

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS