Sebanyak 358 Lembaga TK, KB dan TPA SE Kabupaten Sijunjung ikuti Sosialisasi SULINGJAR.

 

Sijunjung (SUMBAR).GP- Sebanyak 358 Guru utusan  Lembaga TK, KB dan TPA se Kabupaten Sijunjung mengikuti Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) Paud di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati, Selasa (9/9/2025).

Kabid Pembinaan Paud dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sijunjung, Delvianti SE, M.Pd mengatakan, kegiatan sosialisasi Sulingjar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki, SP.MMA.

Hadir mendampingi Kadis Pendidikan Puji Basuki ketika membuka secara resmi Sulingjar Paud itu, Kabid Pembinaan Paud dan PNF, Kasi , Penilik dan para Ketua PKG Paud kecamatan. 

Dikatakannya, peserta sosialisasi Sulingjar Paud ini, sebanyak 358 orang guru atau kepala dari lembaga yang terdiri dari 150 TK, 203 KB dan 5 TPA.

Sulingjar itu sendiri nanti berlangsung mulai tanggal 15 September hingga 10 Oktober 2025, seperti tahun tahun sebelumnya, Kabupaten Sijunjung selalu terdepan dalam pelaksanaan Sulingjar ini, ujar Delvianti.

Bertindak sebagai pemateri dalam sosialisasi Sulingjar ini,  Sri Astuti, STHI  Guru TK Insan Kamil Kecamatan Kupitan dan Trivahmi Handayani, S.Pd Kasi Kurikulum dan Penilaian, lanjut Delvianti.

Pada kesempatan sosialisasi ini, Puji Basuki selaku Kadis Pendidikan juga berkenan membagikan alat sekolah bagi anak kurang mampu secara simbolis kepada beberapa orang yang dihadirkan, sedangkan total murid yang mendapatkan bantuan tersebut mencapai 570 orang tersebar di seluruh kecamatan.

Lebih lanjut Delvianti mengatakan, beasiswa PIP daerah,  sudah masuk ke rekening siswa sebanyak 300 orang murid masing masingnya Rp400.000,- per anak. 

Program PIP ini juga disamakan dengan penataan Dapodik yang  cut off pada tgl 31 Agustus 2025 sudah 100 % , namun karena ada beberapa  yang diresidu, harap  segera diperbaiki hingga penataan  Dapodiknya benar benar bersih dalam  penerimaan BOSP Paud.

Saat ini penerima BOSP, hanya baru mencapai 533 lembaga yang sudah Oke, ada beberapa lembaga yang tidak singkron sehingga 5 lembaga tahun ini tidak  menerima BOSPnya, tutur Delvianti.

#GP | Herman.