50 Kota (SUMBAR ).GP- Pordasi, Berkuda dan Memanah ( PBM ) Kabupaten Lima Puluh Kota, Minggu ( 16-2-2025 ) di GOR Singa Harau, Kecamatan Harau Sarilamak, laksanakan turnamen Panahan Tradisional.
Turnamen Panahan dibuka secara resmi Bupati Lima Puluh Kota diwakili Staf Ahli Bupati Bidang SDM Davli, yang dihadiri Ketua Pordasi Sumbar Gusrial, Ketua PBM Sumbar Dharma Hendra, Kapolres 50 Kota diwakili Kapolsek Harau AKP Gusmanto.M dan Dandim diwakili Danramil Kecamatan Harau.
Bupati dalam pengarahannya menyambut baik dan mengapresiasi terobosan yang dilaksanakan oleh Pengurus Harian PBM beserta Panitia pelaksana yang telah bersimbah peluh sehingga mampu mengangkat event yang terbilang akbar ini.
"Kami mendoakan semoga PBM lebih giat lagi dan mampu mengangkat pamor nama Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya dibidang olahraga Berkuda dan Memanah," ujar Bupati.
Ketua Harian PBM Lima Puluh Kota sekaligus merangkap Ketua Panitia Pelaksana, Umi Atikah Halimah
Nusaibah didampingi Hidayat dan panitia lainnya menjelaskan, diperkirakan sekitar 250 Pemanah ikut ambil bagian yang merupakan utusan dari propinsi Sumbar-Riau dan Jambi.
"Saya tidak menduga pesertanya sampai membludak sebanyak ini," ucap Atikah.
Ketika ditanya wartawan Goparlemen Novi tentang peserta Pemanah kebanyakan dari para santri, Atika menjelaskan, panitia sebenarnya mengundang semua sekolah, baik umum maupun pasantren, tapi yang datang kebanyakan para santri.
Pengkuan Atika, ,ini wajar saja, karena yang ada ekstra kurikulernya berkuda dan memanah tersebut yaa di Pondok Pesantren.
Sampai berita ini diturunkan sekitar jam 7.30 wib malam turnamen Panah Tradisionil belum selesai, cuma sangat disayangkan cara panitia bekerja tidak pakai lampu, karena lampu sorot milik GOR Singa Harau tersebut telah lama rusak, sehingga Panitia untuk menyelesai turnamen terpaksa disoroti dengan memakai lampu mobil.
#GP | Novi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar