Penyuluh Agama Fungsional Emriadi, S.Ag : Sopan dan rapi ciri khas Santri Rumah Tahfidz Baitul Qur'an - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Penyuluh Agama Fungsional Emriadi, S.Ag : Sopan dan rapi ciri khas Santri Rumah Tahfidz Baitul Qur'an

Sabtu, Agustus 06, 2022
Sijunjung (SUMBAR).GP- Penyuluh Agama Fungsional (PAF) Kecamatan Kamang Baru, Emriadi, S.Ag mengatakan, duduk dengan sopan dan rapi adalah salah satu ciri khas para  santri Rumah Tahfiz Baitul Qur'an Jorong Kunangan Nagari Kunangan Parita Rantang, Kecamatan Kamang Baru.


Hal itu diungkapkan, Emriadi, S.Ag didampingi Meris Wardi, S.Sos.I usai  monitor kegiatan proses pembinaan di Rumah Tahfidz Baitul Qur'an, Jorong Kunangan, Jumat (5/8).


"Itulah kesan kami  yang sangat membahagiakan,  membuat kami senang dan nyaman berada di rumah Tahfidz ini," ungkap Emriadi yang diaminkan sejawatnya Meris Wardi,S.Sos.I.


Pada kesempatan kunjungan tersebut, Emriadi dan Meris Wardi melakukan pembicaraan biaya  kegiatan wisuda dan khatam Al-Quran yang akan diikuti 90 orang santri, termasuk diikuti oleh santri rumah Tahfidz Baitul Qur'an yang dipimpin Safri Antoni Dt.Kayo bersama ustadz dan ustadzah lainnya.


Safri Antoni Dt.Kayo ketika dihubungi menuturkan, alhamdulillah jumlah santri  Rumah Tahfidz Baitul Qur'an Jorong Kunangan yang berdiri sejak tahun 2020 itu telah mencapai 80 orang dengan jumlah tenaga pengajar 4 orang, termasuk dirinya.


"Pada awal pendiriannya, Desember 28 Desember 2020 sesuai Surat izin operasional Kemenag Kabupaten Sijunjung Rumah Tahfidz Baitul Qur'an ini hanya tercatat memiliki santri 40 orang," jelas



Safri Antoni Dt.Kayo.


Dikatakan oleh sang Datuak,  kisah   awal  berdirinya rumah Tahfiz Baitul Qur'an Jorong Kunangan itu, bersumber dari  gerakan hatinya ingin menciptakan generasi penerus, sebagai penghafal Al-Qur'an dan berakhlakul Karimah serta ingin pembentukan karakter manusia yang baik,  paham tentang "adat yang sejati "/syara' yang mulia"  sesuai dengan  visi dan misi Ninik mamak pemangku adat, dengan petuah "Bumi sanang padi menjadi,  biduok laju rantau salasai, sekalian balak tertolak dan anak buah santoso,  nikmat disampaikan tuhan juo kapado kito basamo.


"Sekarang kalau kita lihat, tanggung jawab kita sebagai pemimpin semakin besar dan berat  dengan adanya kemajuan teknologi semakin canggih dan budaya luar yang terus masuk kesini,  membuat generasi penerus rusak.  Lebih parah lagi yang merusak generasi sekarang, baik  anak-anak maupun orang dewasa, akibat menyalah gunakan media Handphone (HP)  menggunakan HP  tidak sesuai dengan  kebutuhan positif, maka dari situlah,  saya tergerak hati saya untuk mendirikan rumah Tahfiz Baitul Qur'an.


Menurut saya, kata Safri Antoni Dt.Kayo  salah satu cara mewujudkan generasi yang  baik dikemudian hari, hanya melalui pendidikan Al Quran. Di  Rumah Tahfiz ini, saya mengajarkan anak-anak tentang pemahaman adat dan syarak dan menerapkan kedisiplinan yang baik,  sehingga anak-anak terbiasa menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari.


"Salah satu contohnya, penerapan  cara duduk laki laki dan perempuan dan cara berbicara yang sopan dan santun sesama teman, sopan santun kepada orang yang lebih tua  dan pemahaman tentang "sumbang duo boleh" juga disampaikan kepada santri disamping tata krama lainnya," ungkap Safri Antoni Dt.Kayo.  



#GP | Herman.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS