Warga masyarakat kehilangan sosok panutan Serda Zulpan Hendri di usia 43 Tahun - Go Parlement | Portal Berita

Breaking

Warga masyarakat kehilangan sosok panutan Serda Zulpan Hendri di usia 43 Tahun

Selasa, Agustus 28, 2018
Dharmasraya(SUMBAR.GP- Tangis keluarga Serda Zulpan Hendri saat mengantarkan jenazah tidak dapat di bendung, beruarai air mata dari setiap orang yang melayat, isak tangis dan pilu itu juga terlihat dari sang istri Neli Harwita, 40thn, seseorang yang selalu berjuang bersama-sma di masa sulit dan bahagia, disaat mengantarkan suami tercintanya ke tempat peristirahatan terakhir di pandam pekuburan keluarga, di Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (26/8/18).

Proses upacara pemakaman dilakukan aecara militer, setelah salah seorang perwakilan dari keluarga yaitu Bapak Kapidis Rasyid, S.IP menyerahkan Jenazah Almarhum kepihak Negara, upacara pemakaman ini dipimpin langsung oleh Dandim 0310/SSD Letkol Inf Ivan Yusri. S.Ip, bersama personil regu penembak Salvo TNI, regu pengusung, dan regu upacara. Semuanya juga  terhanyut dalam kesedihan, sehingga air mata tidak bisa dibendung menetes di pipi ketika Dandim menyampaikan amanat di lokasi pemakaman.

Ratusan warga ikut serta melayat ketika itu, juga terbawa haru. Sehingga air mata, semua pelayat juga bercucuran mengantarkan jasad pejuang negara itu masuk k edalam liang lahat. 

Sebelum di dikebumikan di pandam pemakaman keluarga jenazah Serda Zulpan di sholat kan di meajid Jami'k Sitiung," ini sholat jenazah terbanyak  yang saya temui semasa hidup saya di kampung Sitiung ini, ratusan orang menyolatkan nya, zahirnya bertanda jenazah semasa hidupnya adalah orang baik," pungkas salah seorang warga selesai menyolatkan.



Slah seorang tokoh masyarakat juga seorang tokoh pemuda di tempat tinggal Almarhum mengatakan, " kami sungguh tidak percaya beliau begitu cepat meninggalkan kami semua, beliau adalah sosok yang rendah hati, mau menolong antar sesama yg membutuhkan, dan juga agamais, apalagi di saat beliau memimpin pemuda di kampung sitiung ini, semua pemuda dan masyarakat sangat tunduk dan patuh di bawa kendalinya, semoga apa yang beliau lakukan semasa hidupnya menjadi penolong di alam sana," pungkas salah seorang warga masyarakat.

Serda Zulpan Hendri menghembuskan nafas terakhirnya setelah berumur 43 th, dan meninggal kan satu orang istri dan 4 orang anak yang pertama masih dalam bangku sekolah mengah atas( SMA ) dan yang paling kecil berumur Berumur 5 tahun dan belum sekolah, Jenazah Serda Zulpan Hendri sempat dirawat beberapa menit di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, setelah terkena serangan jantung. 

Menurut informasi yang dihimpun di rumah duka, bahwa saat masuk waktu Subuh, almarhum masih sempat mengumandangkan azan di masjid Jamik Sitiung. Dan sebelum almarhum mengalami serangan jantung Serda Zulpan Hendri baru selesai makan bersma dengan keluarga kecilnya di tempat kediamannya di Sitiung, setelah itu baru beliau merasakan kesakitan, Ia mengeluh sakit di dada sebelah kiri. 

Karena merasa semakin sakit, akhirnya keluarga melarikan dirinya ke RSUD Sungai Dareh. Setiba di rumah sakit, Sesampai di ruang pemeriksaan, Zulpan mengeluh dan minta dipegang dadanya yang sakit. "Tidak beberapa menit kemudian suami saya menghembuskan nafas terakhir," ucap Neli Harwita sembari mengusap air matanya.



Sementara itu, Dandim 0310/SSD, Letkol Inf Ivan Yusri. S.Ip dalam amanatnya menyampaikan bahwa, Serda Zulpan Hendri, merupakan sosok prajurit taat beribadah dan disiplin. Bahkan  rekan-rekan satu korps menyapanya dengan sebutan Buya. 

"Tentunya seluruh prajurit TNI, sangat berduka, dan merasa kehilangan atas wafatnya sosok prajurit gagah berani, dan juga merupakan putra terbaik bangsa. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak, sedangkan keluarga yang ditinggal selalu tabah dan tawakal hendaknya dalam menerima ujian dan cobaan Tuhan ini," pungkas Ivan Yusri. 



GP - NASRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HASIL PEMILU

Pages

SELAMAT DATANG DI SEMOGA ANDA PUAS