Sijunjung (SUMBAR).GP - Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN) dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bukik Godang bersama Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan melalui Program Budidaya Tanaman Kayu Putih.
Tanaman kayu putih di Nagari Tanjung Bonai Aur saat ini tumbuh di beberapa lokasi, baik di kebun kelompok seluas enam hektar maupun di lahan milik masyarakat yang ditanam di sekitar pekarangan rumah. Bibit yang ditanam oleh kelompok berasal dari bantuan KPHL Sijunjung, Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, dan INHUTANI Riau, sementara bibit yang ditanam masyarakat bersumber dari bantuan Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur.
Daun kayu putih yang dihasilkan masyarakat dibeli dengan harga Rp1.000 per kilogram, untuk kemudian diolah menjadi minyak kayu putih oleh KUPS Bukik Godang. Saat ini kelompok tengah giat melakukan penyulingan sejak hari Minggu (19/10/2025), dengan alat penyulingan bersumber dari KPHL Sijunjung dan peralatan pendukung berasal dari KKI WARSI melalui pendanaan NGO dalam program CBO Project.
Ketua KUPS Bukik Godang, Edison, didampingi oleh Imra Junaidi, SS selaku Sekretaris LPHN, menjelaskan bahwa kegiatan budidaya dan penyulingan kayu putih telah memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Nagari.
Program ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Selain meningkatkan pendapatan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Kami berharap produksi minyak kayu putih dari nagari ini dapat terus meningkat, ujar Edison.
Sementara itu, Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Hendra Basri, A.Md. NL.P., Senin (20/10/2025) kepada media, menyampaikan apresiasi atas sinergi antara kelompok, lembaga pendukung, dan masyarakat.
Budidaya dan penyulingan kayu putih ini merupakan contoh nyata pengembangan ekonomi hijau berbasis kerakyatan, dan program ini juga selaras dengan perkembangan Geopark Ranah Minang Silokek kedepannya.
"Pemerintah Nagari akan terus memberikan dukungan agar kegiatan ini berkembang lebih luas dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat," ungkap Hendra Basri.
Melalui sinergi antara LPHN, KUPS Bukik Godang, KPHL Sijunjung, KKI WARSI, dan Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur, diharapkan program ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di tingkat Nagari, tutupnya.
#GP | HB






Tidak ada komentar:
Posting Komentar