Sijunjung (SUMBAR).GP- Bupati Sijunjung diwakili Asisten I Afrizal, M.Si membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) VII Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung di SKB Muaro, Minggu (16/2)
Pembukaan Musda tersebut dihadiri Sekretaris PWPM Provinsi Sumbar Anasrul didampingi Herman Syahkiki (Watua Bidang Riset dan Teknologi), Kajari Sijunjung Rina Idawani, SH.,C.N.,M.M., Kapolres diwakili Kompol Alminazri dan Ketua PDM diwakili Khairuddin,SE.
Mengawali pengarahannya, Afrizal menyampaikan ungkapan permohonan maaf dari Bupati dan Wakil Bupati secara fisik dan pribadi tidak dapat hadir dalam forum ini, karena tugas lain yang tidak ditinggalkannya.
Lebih lanjut, Afrizal menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, terutama panitia pelaksana atas terselenggaranya kegiatan Musda ini. "Karena tanpa semangat kebersamaan mustahil kegiatan seberat ini bisa dilaksanakan dengan baik ," ujarnya.
"Semoga semua rangkaian musda nanti berjalan dengan baik, dan terpilih figur pemimpin pemuda yang energik, mampu berkolaborasi dengan teman teman yang punya ide cemerlang demi kemajuan pemuda itu sendiri dan kemajuan Kabupaten Sijunjung kedepannya", harap Afrizal.
Sekretaris PWPM Provinsi Sumbar Anasrul dalam sambutannya, mengatakan, pemuda Muhammadiyah harus mampu menjalankan 3 visi utama Muhammadiyah yakni visi keumatan, visi kebangsaan dan visi kemanusiaan.
"Kami apresiasi sekali, pemuda Muhammadiyah Sijunjung bergerak lebih cepat dibandingkan dengan pemuda Muhammadiyah daerah lain, kondisi saat ini, pemuda Muhammadiyah Sijunjung berada pada urutan ke 5 dalam pelaksanaan musda di Provinsi Sumbar," ungkap Anasrul
Dikatakannya, hari ini ada dua daerah yang melaksanakan musda yakni Padang Pariaman dan Sijunjung, tetapi Padang Pariaman lebih dahulu memasukan surat ke Provinsi maka Padang Pariaman nomor urut 4 dan Sijunjung urut kelima.
Ketua PDPM Defri Antoni yang akan demisioner, mengajak para pemuda Muhammadiyah Sijunjung, mari bermusyawarah dengan mengedepan saling menghormati dan menghargai sesama dengan penuh silaturahmi.
Dikatakannya, PDPM telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan pembangunan di Pemda Sijunjung. Dan kami menyadari sepenuhnya, Muhammadiyah lahir di Jogja dan berkembang di Sumbar, itu zaman dahulu. Justeru itu dewasa ini Muhammadiyah di Sumbar dan Sijunjung saat ini sedang menurun.
"Makanya melalui Musda hari ini, mari kita bertekad agar Muhammadiyah betul betul berkembang dengan subur di Sumatera Barat umumnya dan khususnya di Sijunjung," imbau Defri Antoni.
Dalam laporan Ketua Pelaksana Musda Dino Afandy, S.Sos mengutarakan yang menjadi tema dalam musda saat adalah "Pemuda Negarawan untuk Sijunjung berkemajuan"
"Sampai saat ini telah tercatat calon anggota formatur yang memenuhi syarat 32 orang yang berasal dari unsur PDPM sebelumnya dan dari berbagai PCPM di Sijunjung," terang Dino.
Terima kasih banyak atas bantuan dan partisipasi semua pihak baik tenaga, fikiran atau material demi terselenggaranya musda VII PDPM Kabupaten Sijunjung ini," ucap Dino .
Ketua PDM diwakili Wakil Ketua Khairuddin, SE., atasnama PDM/ PDA Kabupaten Sijunjung mengaturkan terimakasih atas diangkatnya kegiatan Musda PDPM ini.
"Kami merasa berbahagia, karena semua Ortom Muhammadiyah seperti IPM, NA, Pemuda Muhammadiyah telah bergerak dan menyala di Kabupaten Sijunjung", lanjut Khairuddin.
Diingatkan Khairuddin mari kita terapkan Nasehat Kh.Ahmad Dahlan dalam menggerakkan dan memajukan organisasi ke-Muhammadiyahan ini "Hidup hidupi Muhammadiyah, jangan mencari hidup dalam Muhammadiyah"
"Mari bersama berniat untuk menggelorakan semangat Muhammadiyah yang amar ma'ruf nahi mungkar "
Akhirnya kegiatan pembukaan Musda VII PDPM Kabupaten Sijunjung ditutup dengan sesi Poto bersama dan kegiatan Musda selanjutnya dilaksanakan di GDM Muaro Sijunjung.
#GP | Herman.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar