Sijunjung (SUMBAR).GP- Bimbingan Perkawinan Pra Nikah Bagi Calon Pengantin atau Bimwin angkatan II digelar di Aula Wana Wisata Telabang Sakti Kecamatan Kamang Baru, pada Kamis, 25 September 2025.
Acara yang dimulai pukul 09.00 pagi tersebut di pandu oleh Robbiatul Nurul Islami, S.Hum selaku Penyulu Agama dan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Muktar Arif,S.Sos.I dengan Moderator Febri Usman.S.Sos.I (Penghulu ) dan Weldi Indra,SS penyuluh Agama
Kegiatan ini merupakan program kegiatan dari Bimas Islam Kabupaten Sijunjung yang diikuti oleh 20 pasang calon pengantin (Catin).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sijunjung yang diwakili Kasi Bimas Islam Yoni Hendra, S.Ag.MA dalam arahanya mengatakan, kegiatan ini merupakan kebijakan dari pemerintah melalui Kemenag Sijunjung , sebagai tanggung jawab untuk memberikan ilmu, petunjuk serta bimbingan terbaik sebagai bekal kehidupan berumah tangga bagi para catin.
“Menjadi idaman, bagi setiap pasangan agar bisa bahagia tenang, damai harmonis keluarga saling mencintai menyayangi satu sama lain, Ini bisa terwujud, apabila dibekali d dengan ilmu pengetahuan mengerti caranya dan tahu ilmunya,” kata Yoni Hendra,S.Ag.MA
Untuk itulah kegiatan bimwin ini sebagai salah satu cara untuk membekali catin dengan ilmu dan pengetahuan untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran bagi catin dalam memahami tujuan membangun keluarga yang bahagia, jelasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala KUA Kecsmatan Kamang Baru Abdurrahman,S.Pd.I., tentang penting setiap catin memiliki ilmu pengetahuan termasuk ilmu dalam menghadapi masalah kecil ataupun besar yang ditemui dalam rumah tangga, pernikahan bukan hanya tentang hari bahagia, tapi juga tentang perjalanan panjang yang perlu dijalani dengan penuh kesiapan.
Bertindak sebagai pemateri pertama pada kegaitan tersebut, Nori Bahar,S.HI.M.Hum yang memaparkan tentang pentingnya tujuan pernikahan dan beliau juga menekankan pentingnya menajemen keuangan keluarga dan cara mengelolanya, sedangkan pemateri kedua Emriadi,.S.Ag yang menyampaikan kiat-kiat mempersiapkan perkawinan yang kokoh hingga terbentuk keluarga yang sakinah, hak dan kewajiban suami-istri, dinamika kehidupan setelah menikah, kesehatan reproduksi, dan bagaimana mencetak generasi yang berkualitas.
#GP | Herman | Em.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar