Sijunjung (SUMBAR).GP- Pemerintah Nagari Tanjung Bonai Aur, Kecamatan Sumpur Kudus, menggelar Pelatihan Nagari Digital bertempat di aula kantor Wali Nagari setempat, Sabtu (26/7/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perangkat nagari serta beberapa orang perwakilan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kapasitas layanan publik berbasis digital dengan narasumber Dr.Yuhefizar bersama tim dari Politeknik Negeri Padang (PNP)
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Nagari Tanjung Bonai Aur, Hendra Basri, dalam sambutannya menegaskan pentingnya transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan nagari.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kita ingin pelayanan publik di nagari kita cepat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat,” tegas Hendra.
Lebih lanjut, Hendra Basri berharap agar seluruh perangkat nagari dapat menerapkan ilmu yang didapat secara konsisten dan membentuk tim kecil untuk menindaklanjuti proses digitalisasi nagari.
“Langkah awal sudah kita tempuh hari ini, yang didasari kesepakatan kerjasama yang sudah kita lakukan dengan Politeknik Negeri Padang, kedepan kita ingin Nagari Tanjung Bonai Aur menjadi contoh nagari digital yang unggul dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Turut memberikan sambutan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN), Z. Dt. Gindo Jalelo, yang menyampaikan dukungan penuh dari unsur adat terhadap proses digitalisasi administrasi nagari.
"Teknologi harus dimanfaatkan untuk memperkuat sistem nilai dan mempercepat pelayanan masyarakat tanpa meninggalkan kearifan lokal,"tegas Ketua KAN.
Sekretaris Badan Permusyawaratan Nagari (BPN), Lalu Zulkarnaen, SH dalam sambutannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini sejalan dengan harapan masyarakat terhadap pelayanan publik yang efisien.
“Kami (BPN - red) melihat pelatihan ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tuntutan zaman. Digitalisasi ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan di nagari,” ujarnya.
Sesi pelatihan dipandu langsung Tim Politeknik Negeri Padang, yang dipimpin Dr. Yuhefizar, dosen dan pakar dalam bidang sistem informasi pemerintahan. Dalam materinya, beliau memaparkan pentingnya penggunaan aplikasi-aplikasi digital seperti sistem administrasi nagari elektronik (e-Nagari), pengelolaan data penduduk digital, hingga penggunaan platform komunikasi digital antarwarga dan pemerintahan.
Para peserta yang terdiri dari wali jorong, staf sekretariat, dan pelaksana teknis sangat antusias mengikuti setiap sesi. Pelatihan ini juga mencakup simulasi penggunaan aplikasi layanan publik berbasis web dan mobile yang dapat langsung diterapkan di lingkungan kerja pemerintahan nagari.
Dalam diskusi terbuka pada akhir kegiatan, banyak peserta menyampaikan, pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberi motivasi untuk terus belajar serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
“Kami jadi tahu bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menyederhanakan tugas dan memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar salah seorang peserta dari unsur perangkat nagari.
Baik Ketua KAN maupun Sekretaris BPN, berharap agar pelatihan ini dapat diadakan secara berkala dan diperluas cakupannya hingga ke kelompok masyarakat.
“Kita ingin masyarakat juga melek digital, tidak hanya perangkat nagari. Kolaborasi adalah kunci,” pungkas Z. Dt. Gindo Jalelo.
Dengan semangat kolaboratif dan antusiasme yang tinggi, seluruh elemen nagari, pelatihan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi terwujudnya Nagari Tanjung Bonai Aur sebagai nagari digital yang melayani dengan cepat, tepat, dan transparan, tutupnya
#GP | HB






Tidak ada komentar:
Posting Komentar