Sijunjung (SUMBAR).GP- Buya H.Darmawan, SH menegaskan sikap sombong dan mengingkari perintah Allah SWT, menjadi penyebab manusia masuk neraka.
Penegasan itu disampaikan Buya Darmawan SH dalam ceramahnya dihadapan peserta wirid bulanan Forum Komunikasi Pensiunan Dinas Pendidikan (FKPDP) Kabupaten Sijunjung di SKB Muaro, Rabu (9/7)
Dengan mengutip ayat Al Qur'an dalam surah At-taubah ayat 68, beliau menyampaikan, "Allah menjanjikan atau mengancam orang munafik laki laki atau perempuan dan orang orang kafir dengan neraka jahanam".Mereka kekal didalamnya.Cukuplah neraka itu bagi mereka.Allah melaknat mereka; mereka mendapat azab yang kekal.
Buya Darmawan mengapresiasi para pensiunan Dinas Pendidikan ini bisa berkumpul dan wirid sebulan sekali. Bang sempat jangan sampai tak menyempatkan diri. "Berkumpul kumpul semasa pensiun walau sedikit, membuat kita sehat walafiat, apalagi dalam menuntut ilmu akan banyak manfaatnya," ujar Darmawan Wakil Ketua Baznas Kabupaten Sijunjung itu.
Disebutkannya, penyebab manusia manusia masuk neraka itu dua macam saja, pertama sombong dan kedua ingkar atas perintah Allah SWT.
Siapa yang sombong itu ? Pertanyaan Buya Darmawan dan langsung dijawabnya sendiri contoh nya makhluk Iblis. Pada suatu saat Allah menyuruh Malaikat dan makhluk lain memberikan penghormatan kepada Adam. Iblis tidak mau hormat kepada Adam, sejak itu Iblis di cap makhluk yang kafir.
Jadi orang orang sombong di dunia saat ini, dia itu adalah keluarga besar Iblis. Orang munafik itu juga setara dengan orang kafir.
Apakah yang bermasalah bagi makhluk manusia, dia bisa jadi sombong dan munafik ? tidak lain adalah karena Hati, mata dan telinganya yang tidak berfungsi menurut semestinya seperti ditegaskan dalam surat Al Ahzab yang artinya "Kebanyakan orang yang masuk Neraka itu Jin dan Manusia. Dia punya hati, telinga dan mata yang bermasalah atau sakit, tidak berfungsi, tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Masalah hati yang sakit, mata dan telinga bermasalah itu umumnya disebabkan banyak memakan, makanan yang halal tetapi tidak baik.
Dijelaskan oleh Buya Darmawan, supaya hati, mata dan telinga jangan bermasalah obatnya adalah;
Pertama, Laksanakan shalat secara teratur dengan sebenar-benarnya.
"Shalat bisa membuat kita rendah hati, karena seringnya sujud ke bumi. Dengan demikian bisa mengurangi fikiran kita untuk memikirkan keinginan duniawi."
Kedua, Selalu baca Al Quran dengan tertib dan teratur. Minimal sesudah shalat subuh dan shalat magrib.
Ketiga, Rutinkanlah bersedekah dan infaq, meskipun dengan nominal sedikit.
"Sedekah banyak sekali manfaatnya buat manusia beriman, diantaranya menambah dan memurahkan rezki, bisa menyehatkan fisik dan fikiran," ujar Mantan Kepala Kantor Pos Dan Giro Muaro Sijunjung itu.
Pada kesempatan tersebut, Ketua FKPDP Kabupaten Sijunjung, Herman, S.Ag mengucapkan terima kasih atas kehadiran Buya Darmawan dalam memberikan tausiyah kepada anggotanya.
Dalam pertemuan tersebut, juga diapungkan oleh teman teman agar Pengurus dan Anggota FKPDP Kabupaten Sijunjung merencanakan kegiatan wisata sehari pada tahun 2025 sesuai dengan program yang ada sebelumnya.
"Baiklah, kita wacanakan dalam waktu dekat ini, kita akan wisata ke Komplek Pemandian Malalak sesuai usul salah seorang anggota yang hadir hari ini, namun karena jumlah kehadiran kita hari ini sedikit, kita akan sher dulu di WA grup wacana ini, untuk bisa dikompromikan dalam grup kita," ujar Herman.
#GP | Red.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar